TEKS ARTIKEL
v Teks artikel?
Ø Karangan faktual secara
lengkap dengan panjang tertentu.
Ø Dibuat untuk
dipublikasikan melalui media (koran, majalah, tabloid, buletin, dan
sebagainya).
Ø Bertujuan menyampaikan
gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Ø Ciri-Ciri Teks Artikel:
1.
Berisi opini dan analisis pemikiran penulis
berdasarkan data valid hasil penelitian
2.
Bersifat factual
ü Berdasarkan
fakta yang terjadi dan didukung data/bukti yang kuat.
3.
Bersifat informatif
ü mengungkapkan informasi
berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4.
Menggunakan metode penulisan yang sistematis
ü Ditulis secara teratur
(berurutan, runtun, tidak tumpang tindih) sehingga membentuk satu kesatuan yang
utuh, menyeluruh, dan terpadu.
5.
Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku ( logis,
denotatif, efektif).
Ø Jenis-Jenis
Artikel
1.
Berdasarkan sudut pandang pengarangnya
a. Atikel
eksploratif
b. Artikel
eksplanatif
c. Artikel
deskriptif
d. Artikel
prediktif
e. Artikel preskriptif
2. Berdasarkan isi/tujuannya
a. Narasi
b. Deskripsi
c. Eksposisi
d. Argumentasi
e. Persuasi
v Jenis Artikel
Berdasarkan Sudut Pandang Pengarangnya
1. Atikel eksploratif
ü Mengungkapkan fakta-fakta
berdasarkan kajian dari penulisnya.
ü Cocok untuk menguraikan
penemuan-penemuan baru.
ü Misalnya: Penemuan
benda-benda purba.
2.
Artikel
eksplanatif
ü Menjelaskan
tentang sesuatu.
ü Tujuannya
supaya pembaca menjadi tahu.
3. Artikel deskriptif
ü Menggambarkan suatu
permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat sehingga dapat diketahui apa
yang sebenarnya terjadi.
ü Miirip dengan
laporan/reportase, tetapi penulis bisa memasukkan opini untuk memperjelas
masalah yang digambarkan itu.
4. Artikel prediktif
ü Berisi perhitungan atau
ramalan tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan
penulisnya.
ü Misalnya: Apa yang akan
terjadfi ketika pemerintah menerapkan kebijakan ekonomi tertentu.
5. Artikel preskriptif
ü Memberikan tuntunan kepada
pembaca untuk melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami kesalahan dan
kekeliruan.
ü Misalnya: artikel tentang
bagaimana caranya mengurus paspor, KTP, atau SIM tanpa melalui perantara.
v Jenis Artikel
Berdasarkan Isi/Tujuannya
1. Narasi
ü Isinya
menceritakan tentang rangkaian peristiwa secara sistematis (awal, tengah, dan
akhir).
ü Contoh:
biografi, autobiografi, kisah perjalanan.
2. Deskripsi
ü Menggambarkan
tentang suatu hal kepada pembacanya, sehingga pembaca seolah-oleh dapat
merasakan, melihat, dan mendengar isi dari deskripsi.
3. Eksposisi
ü Isinya
menjelaskan atau memberikan informasi mengenai suatu topik agar menambah
pengetahuan pembacanya.
ü Dilengkapi
dengan gambar, grafik, dan informasi pendukung lainnya.
4. Argumentasi
ü Isinya
membuktikan kebenaran sebuah pendapat dengan menyajikan alasan dan diperkuat
dengan data/ fakta.
ü Unsur yang
harus ada:opini, argument/alasan, data/fakta sebagai bukti.
5. Persuasi
ü Isinya
bertujuan untuk mempengaruhi pembaca sehingga bersedia melakukan sesuatu yang
dianjurkan oleh si penulis.
ü Misalnya:
kampanye, iklan, poster.
v Struktur
Artikel
ü Pendahuluan/Pembuka
ü Isi/Pembahasan
ü Penutup
1. Pendahuluan/Pembuka
ü Berisi uraian aktual yang
penting untuk dijadikan pijakan pada pembahasan berikutnya.
ü Berisi uraian peristiwa,
pernyataan, rangkaian kejadian, kutipan kata-kata dari tokoh, dan sebagainya.
ü Berisi pengenalan
masalah/gagasan pokok yang penting/menarik untuk dibahas.
2. Isi/Pembahasan
ü Berisi uraian/pembahasan
permasalahan yang dibahas.
ü Berisi rangkaian
argumentasi berupa pendapat/opinipenulis.
ü Dilengkapi fakta, bukti.
3. Penutup
ü Berisi simpulan
permasalahan yang dibahas.
ü Berisi penegasan terhadap
permasalahan yang dibahas disertai harapan dan/atau saran-saran.
v Ciri-Ciri
Kebahasaan Teks Artikel
1) Adverbia Frekuentatif
2) Konjungsi
3) Verba
4) Istilah
5) Kosakata Asing
1. Adverbia Frekuentatif
Ø Adverbia (Kata
Keterangan)?
•
Kata yang menerangkan/menjelaskan kata kerja, kata sifat,
kata bilangan, akan tetapi tidak menerangkan kata benda dan kata ganti nama.
Ø Ciri-Ciri Adverbia
1.
Memberikan penjelasan tentang kata lain.
2.
Tidak bisa digunakan untuk menjelaskan kata benda atau
kata ganti benda.
3.
Biasanya terletak di awal atau di akhir kalimat.
4.
Dapat digunakan pada semua jenis kalimat.
Ø Adverbia
Frekuentatif?
ü Kata
keterangan yang menunjukkan tingkat kekerapan/keseringan terjadinya sesuatu.
ü Contoh: jarang,
selalu, kadang-kadang, biasanya, sering, selalu, senantiasa, dll.
2. Konjungsi
Ø Konjungsi?
§ Kata yang menghubungkan
kata-kata,
frasa-frasa, klausa-klausa/bagian-bagian kalimat,
kalimat-kalimat, dan paragraf dalam sebuah wacana.
Ø Jenis konjungsi yang
sering dipakai dalam teks artikel
1.
Konjungsi kausal
2.
Konjungsi penegas
3.
Konjungsi tujuan
1. Konjungsi Kausal
Ø Kata
penghubung yang menjelaskan hubungan sebab akibab antara dua
peristiwa/dua hal.
Ø Kata-kata
yang digunakan: karena, sebab, akibat, oleh
karena, oleh sebab
2.
Konjungsi Penguatan/Penegas
Ø Kata penghubung yang
menyatakan penguatan dari keadaan/peristiwa yang dinyatakan sebelumnya.
Ø Contoh: juga, bahkan, selain itu, lagi pula,
justru, malahan, dll.
5.
Konjungsi
Tujuan (Final)
Ø Kata penghubung yang menyatakan
tujuan/harapan terjadinya sesuatu.
Ø Contoh: agar, supaya,
biar, untuk.
3. Verba (Kata Kerja)
Ø Kata yang menyatakan
perbuatan (aksi) yang dilakukan oleh Subjek.
Ø Jenis verba yang sering digunakan
dalam teks editorial:
1)
verba material
2)
verba relasional
3)
verba mental
1.
Verba Material
ü Kata kerja yang
menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
ü Contoh: berlari,
mencuci, membeli, menyapu, menulis, dll.
2.
Verba Relasional
ü Kata kerja yang berfungsi
sebagai penghubung antara Subjek dan Pelengkap.
ü Menunjukan hubungan sebab
akibat.
ü Contoh: adalah, ialah,
yaitu, yakni, dll.
3.
Verba Mental
ü Kata kerja
yang menerangkan persepsi, afeksi, dan kognisi.
ü Verba
persepsi
·
Kata kerja yang berkaitan dengan pancaindera.
·
Contoh: melihat, mendengar, mencium, dll.
ü Verba Afeksi
·
Kata kerja yang berkaitan dengan perasaan psikologis
seseorang.
·
Contoh: marah, sedih, khawatir, senang, dll.
ü Verba Kognisi
· Kata kerja yang berkaitan
dengan proses memahami sesuatu.
· Contoh: berpikir,
mengerti, memahami, memikirkan, dll.
4.
Menggunakan Istilah
v Istilah?
Ø Kata atau
gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan,
atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Ø Pemakaiannya
terbatas pada bidang tertentu.
Ø Contoh:
frasa, klausa, analogi, fermentasi, wirausaha, inflasi, impor, ekspor,
dll.
Ø Ciri-ciri
istilah
1)
Maknanya tetap/relatif tetap dalam kalimat maupun di
luar kalimat.
2)
Bermakna tunggal, tidak bermakna ganda/ambigu.
3)
Tidak memiliki sinonim dan antonim
4)
Dapat diterangkan maknanya melalui batasan, definisi,
dan pengertian.
v Apa perbedaan
istilah dengan kata?
ü Kata dapat
digunakan dalam berbagai bidang kehidupan.
ü Istilah hanya
dapat digunakan dalam bidang-bidang tertentu.
5. Menggunakan Kosakata Asing/Kata Serapan
Ø Kata serapan?
ü kata yang berasal dari
luar bahasa Indonesia (asing/ daerah) yang diintegrasikan ke dalam Bahasa
Indonesia dan secara konvensional dapat diterima oleh masyarakat.
ü Cara penyerapan kosakata
asing
1.
Adopsi
2.
Adaptasi
3.
Terjemahan
1.
Adopsi
ü mengambil kata bahasa
asing yang memiliki makna sama secara keseluruhan tanpa mengubah lafal atau
ejaan (makna, lafal, ejaan sama).
ü Contoh:
§ detail, data, markup,
reshuffle, plaza, supermarket (Inggris).
§ abad, abadi, almanak,
ilmu, akhirat (Arab).
2. Adaptasi
ü Pemakaian bahasa asing
yang mengambil makna kata itu, sedangkan lafal, ejaan dan cara penulisannya
disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia. (makna sama, ejaan dan lafal
berbeda).
ü Contoh:
•
Abstrak (abstract), akting (acting), astronot
(astronaut), bisnis (business), direktur (director) (Inggris)
•
Akhir (akhirun), akhlak (akhlaq), berkah (barakah),
Jumat (jumu’ah), kabar (kahabar), lafal (lafazh) (Arab).
•
Absen (absent), amatir (amateur), bagasi (bagage),
bandit (bandiet), delegasi (delegatie) (Belanda).
3. Terjemahan
ü Penyerapan secara
terjemahan dapat dilakukan dengan dua cara:
·
Terjemahan langsung
§ kosakata dari bahasa asing
itu dicari padanannya dalam bahasa Indonesia.
§ Contoh: air port →bandar
udara
joint ventura →usaha patungan
·
Terjemahan konsep
§ kosakata asing itu
diteliti baik-baik konsepnya, kemudian dicarikan kosakata bahasa Indonesia yang
konsepnya mirip dengan kosakata asing tersebut.
§ Contoh: vendor →penjual
green house →rumah kaca
v SOAL LATIHAN
TEKS ARTIKEL
- Jelaskan
pengertian artikel!
- Sebutkan
ciri-ciri artikel!
- Sebutkan
dan jelaskan jenis-jenis artikel berdasarakan:
a. sudut pandang pengarangnya
b. isi/tujuannya!
- Sebutkan
dan jelaskan struktur teks artikel!
- Susunlah
kalimat dengan menggunakan tiga macam konjungsi frekuentatif!
- Susunlah
masing-masing 2 kalimat dengan menggunakan:
a) konjungsi temporal
b) konjungsi penguatan
c) konjungsi sebab/alasan
d). konjungsi akibat/hasil
e) konjungsi tujuan/final
f) konjungsi simpulan
7. Susunlah
masing-masing dua kalimat dengan menggunakan:
a) verba material,
b) verba relasional,
c) verba mental: 1) verba
persepsi, 2) verba afeksi, 3) verba kognisi)!
8. Berilah
contoh masing-masing tiga istilah pada lima macam bidang!
9. Berilah
contoh masing-masing lima kata serapan secara:
a) adopsi
b) adaptasi
c) terjemahan