JENIS-JENIS KARANGAN
Berdasarkan isi atau tujuannya wacana/karangan dibedakan menjadi:
- Deskripsi
- Narasi
- Eksposisi
- Argumentasi
- Persuasi
1. Deskripsi
— Suatu wacana yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek, peristiwa, keadaan/situasi
secara rinci.
— Misalnya pemandangan alam, orang,
hewan, tumbuhan, benda, tingkah laku
seseorang, kesibukan/keadaan suatu tempat, atau kesan kita ketika mengalami
sesuatu, dll.
—
Tujuan deskripsi adalah supaya pembaca
mengetahui objek yang dideskripsikan atau pembaca seolah-olah mengalami sendiri
apa yang dialami penulis. Pembaca seolah-olah mendengar apa yang didengar
penulis, melihat apa yang dilihat penulis, merasakan apa yang dirasakan
penulis.
— Ciri-ciri
paragraf deskripsi:
ü
Menggambarkan/melukiskan pemandangan alam, orang, hewan,tumbuhan,
benda, tingkah laku seseorang,
kesibukan/keadaan suatu tempat, atau kesan kita ketika mengalami sesuatu, dll.
ü Mengutamkan
sasaran pada timbulnya kesan berdasarkan efek pancaindra.
ü Menggali
sumber ide dari pengamatan/observasi
ü Membutuhkan
data berupa fakta sebagai ilustrasi untuk memperjelas penggambaran
ü Menggunakan
pola pengembangan urutan ruang
— Contoh:
Deskripsi Teknis
Bangkok
Kota Bangkok tepat berada di tepi sungai Chao Phraya. Ibukota Thailand
ini telah menjadi sentral pemerintahan selama lebih dari dua abad. Identik
dengan kota Jakarta, kota Bangkok saat ini penuh dengan gedung-gedung tinggi.
Bangkok dilengkapi dengan Skytrain, kereta cepat yang menjadi transportasi
utama. Di kota Bangkok ada sejumlah obyek wisata Thailand yang bisa Anda
nikmati.
Di Bangkok kita dapat mengunjungi lebih
dari 400 kuil. Kuil-kuil ternama di antaranya adalah Grand Palace dan Wat Phra
Kaeo. Kuil ini merupakan tempat Emerald Budha dan tempat
dari istana Raja. Kita bisa mengunjunginya mulai dari pukul 8.30 hingga 15.30.
Hal yang spesial dari tempat ini
adalah para pengunjung harus mengenakan pakaian resmi dan bersepatu. Kuil
lainnya adalah Wat Mahathat atau Kuil Relik Agung; Vimanmek Mansion merupakan
bangunan yang tersusun dari kayu jati yang terbesar di dunia.
Wat Pho, kuil dengan patung
Budha berlapis emas; Wat Arun atau The Temple of Dawn,
disebut demikian karena kuil ini mampu memantulkan kembali cahaya yang
mengenainya. Kuil ini berlapis porselen.
Selain itu, di Bangkok kita juga dapat
mengunjungi Jim Thompson House, pusat koleksi sutra Thailand terlengkap. Kita
juga bisa berjalan-jalan di Dusit Zoo, yang merupakan kebun binatang di kota Bangkok.
Deskripsi Sugestif
Pagi hari itu aku duduk di bangku besar di taman
belakang hotel. Matahari belum tinggi benar, baru sepenggal. Sinarnya
menghangatkan badan, mengusir dingin. Di
hadapanku bermekaran bunga beraneka warna. Angin pegunungan sepoi-sepoi menyapu
wajahku, membawa bau harum bunga dan rasa manis
madunya. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku. Badanku terasa nyaman,
dan hilanglah rasa capai berjalan seharian kemarin.
Tiba-tiba kudengar bunyi nyaring di pohon dekatku. Kulayangkan mata mencari
asal bunyi itu. Seekor burung kutilang bertengger di puncak pohon. Dengan bebasnya
ia bersiul dan berlagu. Tak jauh darinya dua ekor burung kecil meneliti setiap
daun, barangkali ada ulat makananya. Sambil melompat-lompat ringan, berkicaulah
mereka. Kurasakan kegembiraan dua makhluk kecil itu.
2. Narasi
·
Suatu wacana yang mengisahkan suatu
keadian/peristiwa secara kronologis dengan mengutamakan adanya tindak tanduk
(perbuatan aktif) dari tokoh.
·
Ciri-ciri paragraf narasi:
ü
Menceritakan/mengisahkan suatu
peristiwa/kejadian
ü
Menyajikan/membangun alur
ü
Mengutamakan faktor kronologis/waktu
ü
Menggali sumber ide dari kejadian nyata atau
pengembangan imajinasi/fiktif
·
Contoh: cerpen, novel, roman, dan cerita-cerita
yang lain.
·
Contoh
narasi berisi fakta:
Ir. Soekarno Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia
pertama adalah seorang nasionalis. Beliau
memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan
waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang
penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka
yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad
Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda
dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno
dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai
Presiden RI pada tahun 1949.
Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama
pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok
pada Konferensi Asia
Afrika di Bandung tahun 1955.
Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
·
Contoh
narasi fiksi:
Aku
tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat
tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan
ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan
pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air.
Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya.
Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu
terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap
cintanya.
3. Eksposisi
·
Suatu
wacana yang menguraikan/menjelaskan suatu objek sejelas-jelasnya sehingga
memperluas pandangan/pengetahuan pembaca.
·
Dalam
wacana eksposisi penulis menyampaikan/ memberi informasi mengenai suatu objek
yang lengkap dan dapat dipercaya. Dengan informasi tersebut pengetahuan pembaca
bertambah.
·
Kegunaan
eksposisi, misalnya untuk:
ü
menjelaskan
wujud dan hakikat suatu objek, misalnya menjelaskan pengertian kebudayaan,
komunikasi, perkembanan teknologi,
pertumbuhan ekonomi, dll.
ü
Menjelaskan
bagaimana pertalian suatu objek dengan objek yang lain, menganalisis struktur
suatu barang, menganalisis karakter suatu individu atau situasi, dll.
ü
Menjelaskan
secara akurat dan padu mengenai topik-topik yang rumit seperti struktur negara/
pemerintahan struktur sebuah jam tangan, teori mengenai timbulnya suatu penyakit,
dll.
·
Karangan
eksposisi berisi uraian-uraian ilmiah yang disampaikan dengan bahasa yang denotatif (makna sebenarnya/makna
yang sesuai dengan kamus) dan
objektif.
·
Misalnya:
Laporan laboratoris (dapat bersifat mekanis/percobaan-percobaan, dapat bersifat
alamiah, misalnya pernapasan, reaksi-reaksi kimia), menjelaskan bekerjanya
sebuah mesin, menguraikan langkah-langkah mengerjakan/membuat sesuatu, dll.
Contoh topik untuk eksposisi:
- Manfaat kegiatan ekstrakurikuler
- Peranan majalah dinding di sekolah
- Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
Contoh paragraf eksposisi:
Pada dasarnya pekerjaan akuntan
mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi
dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan
akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan
sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan
informasi keuangan.Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan
laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang
tercantum dalam laporan tersebut.
4. Argumentasi
Ø
Suatu
wacana yang berusaha meyakinkan pembaca/pendengar akan kebenaran
ide/gagasan/pendapat dari penulis/pembicara sehingga pembaca/pendengar menjadi
yakin akan kebenaran ide/gagasan/pendapat yang disampaikan oleh
penulis/pembicara.
Ø
Unsur-unsur
yang harus ada dalam argumentasi:
1.
Ide/gagasan/pendapat
2.
Argumen/alasan
3.
Bukti, contoh (fakta)
4. Meyakinkan
5.
Tujuan akhir: pembaca menjadi yakin
Ø Contoh:
Kembali Pada Ruh Demokrasi Pancasila
Ketidakjelasan
sistem demokrasi –apakah sistem presidensil atau sistem parlementer-
mengakibatkan terjadinya oligarki partai politik. Partai politik memiliki
wewenang yang luar biasa hebat, karena selain memiliki hal legislasi, parpol
seringkali menjadi alat tekan politik untuk mencapai tujuan politik parpol.
Hal tersebut memang sah dalam dunia politik, namun jika terus menerus terjadi
kekisruhan politik, hal itu akan berakibat pada terganggunya pertahanan dan
keamanan bahkan stabilitas ekonomi.
Indonesia pada masa orde baru
pernah mengalami masa-masa pembangunan yang pesat. Pembangunan tersebut bisa
dilakukan dengan optimal jika stabilitas politik relatif tenang, karena kondisi
politik bagi negara berkembang seringkali memicu konflik sosial pada masyarakat
bawah, konflik sosial tersebut yang kemudian memicu stabilitas pertahananan dan
keamanan.
Bukannya ingin kembali pada masa orde baru, tetapi pelajaran dari masa lalu
tidaklah semuanya buruk. Kita pernah melaksanakan sebuah sistem demokrasi yang
baik dan mampu mengakomodasi kepentingan semua suku, agama, ras dan golongan.
Bahkan, sistem tersebut mampu menciptakan suasana kondusif bagi proses
pembangunan ekonomi, politik dan budaya.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat.
Prinsip dalam demokrasi Pancasila sedikit berbeda dengan prinsip demokrasi
secara universal. Ciri demokrasi Pancasila: Pemerintah dijalankan berdasarkan
konstitusi, Adanya pemilu secara berkesinambungan, Adanya peran-peran kelompok
kepentingan, Adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas,
Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk
menyelesaikan masalah, Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan
berdasarkan suara terbanyak.
…..
Contoh tema/topik untuk argumentasi:
- Disiplin kunci sukses berwirausaha,
- Teknologi komunikasi harus segera
dikuasai,
- Sekolah menengah kejuruan sebagai aset bangsa yang
potensial.
Contoh paragraf argumentasi:
Jiwa
kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa
kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa
kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang
luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta
terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan
di berbagai bidang.
Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat
mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih
berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah
risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan
SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan
tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit
mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan
tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA
tidak memberi bekal untuk bekerja. Sumber : Cerdas Berpikir Bahasa dan
Sastra Indonesia
5. Persuasi
Ø Suatu wacana yang bertujuan untuk
meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara/penulis
pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang.
Ø
Unsur-unsur
persuasi:
1. Ajakan, bujukan,
rayuan, himbauan
2. Argumen/alasan
3. Bukti, contoh
(fakta)
4. Meyakinkan
5. Tujuan akhir:
pembaca/pendengar melakukan sesuatu
— Contoh tema/topik untuk persuasi:
- Katakan tidak pada NARKOBA,
- Hemat energi demi generasi mendatang,
- Hutan sahabat kita,
- Hidup sehat tanpa rokok,
- Membaca memperluas cakrawala.
Contoh paragraf persuasi:
Salah satu penyakit yang perlu kita
waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang
bergizi, minum vitamin dan antioksidan.
Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolah
raga.
— Contoh bentuk-bentuk persuasi: propaganda,
iklan, selebaran, kampanye, dsb
— Perbandingan antara argumentasi dan
persuasi:
NO
|
ARGUMENTASI
|
PERSUASI
|
1
|
Unsur:
1.
Ide/gagasan/pendapat
2.
Argumen/alasan
3.
Bukti, contoh (fakta) yg kuat
4.
Meyakinkan
5.Tujuan
akhir: pembaca/ pendengar menjadi
yakin
|
Unsur:
1.
Ajakan, bujukan, rayuan, himbauan
2.
Argumen/alasan
3.
Bukti, contoh (fakta) tdk sekuat
argumentasi
4.
Meyakinkan
5.
Tujuan akhir: pembaca/pendengar
melakukan sesuatu
|
2
|
Pendekatan
yg dipakai: logis objektif
Logis:
mengemukakan argumen/alasan yg masuk akal dan dapat diterima akal sehat
Objektif:
menyertakan bukti,contoh yg sesuai dg keadaan sebenarnya
|
Pendekatan
yg dipakai: emotif
Emotif:berusaha
membangkitkkan dan
merangsang
emosi pembaca/pendengar
|