CERAMAH
Ø Ceramah?
ü KBBI: pidato oleh seseorang di hadapan
banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.
ü Pidato?
§ Penyampaian informasi
§ secara lisan
§ tentang suatu hal/masalah
§ di hadapan massa.
•
Pembicaranya:
ü orang yang menguasai
bidang tertentu.
•
Medianya:
ü langsung
ü melalui sarana komunikasi (televisi, radio, internet/video streaming dll.)
Ø Perbedaan pidato, ceramah, sambutan,
khotbah?
ü Pidato
· Situasinya formal (acara kenegaraan,
politik, dll.)
ü Ceramah
· Situasinya formal, semiformal, informal
ü Sambutan
· pidato yang disampaikan saat
dilaksanakannya suatu acara yang isinya berhubungan dengan acara tersebut.
· Situasinya formal, semiformal
ü Khotbah
· pidato yang isinya menguraikan tentang
ajaran agama
· Situasinya formal, semiformal
Ø Tujuan pidato/ceramah:
ü Menyampaikan informasi/informatif
ü Menghibur/rekreatif
ü Meyakinkan pendengar/argumentatif
ü Membujuk/persuasif
Ø Struktur Ceramah/Sambutan/Pidato
1.
Salam
Pembuka
2.
Pembuka
3.
Isi
4.
Penutup
5.
Salam
Penutup
1.
Salam
Pembuka
ü Salam
· Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, assalamualaikum,
salam sejahtera, dsb.
ü Sapaan
· Urut dari atas ke bawah (urutan status
jabatan, gelar, dll.)
· Contoh:
Yang terhormat Ibu Danimar,
M.Pd, Perwakilan Dinas Pendidikan Jakarta Barat. Yang terhormat Suster Faustina
PIJ, Ketua Yayasan Karya Sang Timur Perwakilan Jakarta-Banten. Yang terhormat
Suster Marsella, PIJ, M.Pd., Kepala SMA Katolik Sang Timur Jakarta. Yang
terhormat Bapak, Ibu orang tua/wali murid. Yang terhormat Bapak, Ibu guru, dan
karyawan SMA Katolik Sang Timur. Serta siswa-siswi kelas XII yang berbahagia.
Selamat pagi dan salam sejahtera
bagi kita semua.
2. Pembuka
ü Puji syukur
ü Contoh:
Marilah terlebih dahulu kita
panjatkan puji dan syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita
sehingga pada pagi yang cerah ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam
keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan…
ü Cerita pengalaman/ilustrasi
ü Gambaran permasalahan
umum
ü Contoh:
Belajar adalah perbuatan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, baik di dalam maupun di luar
sekolah, dan berlangsung seumur hidup. Jadi, yang namanya belajar, tidak harus
dilakukan di sekolah, tetapi juga dapat dilakukan di rumah atau di mana saja.
Juga, belajar itu tidak hanya dilakukan anak-anak dan remaja, tetapi juga dapat
dilakukan oleh orang tua. Dengan demikian tidak ada istilah terlambat dalam
belajar. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang
telah memahami dan menyadari perlunya belajar. Buktinya, pagi ini dengan
sukarela dan penuh semangat Bapak-bapak dan Ibu-ibu berkumpul di balai desa ini
untuk belajar. Belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
berguna bagi kita, yaitu masalah…
3. Isi
§ Uraian pendapat-pendapat
§ Fakta-fakta
§ Penjelasan dari pokok-pokok persoalan yang
dibahas, bisa dengan cara: menerangkan, mendefinisikan, menanyakan &
menjawab, membandingkan, memberi alasan, memberi contoh/bukti, menunjukkan
benda peraga.
4. Penutup
§ Menyimpulkan
§ Menggarisbawahi/menegaskan kembali inti
persoalan
§ Menyatakan harapan-harapan
§ Menyampaikan saran
§ Permohonan maaf
§ Ucapan terima kasih
5. Salam Penutup
§ Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Atas
perhatian hadirin, saya mengucapkan terimakasih.
§ Selamat pagi, selamat siang, selamat malam,
wassalamualaikum wr. wb.
Ø Ciri-Ciri Kebahasaan Teks
Ceramah
1.
Kata sapaan
2.
Istilah
3.
Konjungsi
relasional
4.
Verba
mental
5.
Kalimat
retoris
6.
Kalimat persuasif dan kalimat harapan
- Kata Sapaan
Ø Kata yang digunakan untuk menyapa/menyebut orang yang diajak berbicara
(orang kedua) atau menggantikan nama orang ketiga.
Ø Macam-macam kata sapaan:
1. Nama diri: Widya, Lingga,
Mahardika, dll.
2. Istilah kekerabatan: Bapak, Ibu,
Paman, Kakak, dsb.
3. Gelar, jabatan/profesi: Dokter,
Profesor, Presiden, Raja, dll.
4. Kata nama: Tuan, Nyonya, Tuhan,
Sayang, dsb.
5. Kata nama pelaku: Penonton,
Pendengar, Pelukis, Pembicara, dsb.
6. Kata ganti orang kedua: Anda, kamu.
- Istilah
Ø Kata atau gabungan kata
yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
khas dalam bidang tertentu.
Ø Contoh:
ü Bahasa: fonem, morfem,
frasa, klausa, sintaksis, pragmatik,dll.
ü Sastra: legenda, mite,
unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, dsb.
ü Ekonomi: kredit, debet,
anggaran berimbang, bursa efek, dsb.
ü Teknologi Informasi:
download (unduh), upload (unggah), online ( daring), offline (luring), gadget
(gawai), hotspot (area bersinyal), dsb.
- Konjungsi
Ø Kata yang menghubungkan kata-kata, frasa-frasa, klausa-klausa/bagian-bagian
kalimat,
kalimat-kalimat, dan paragraf dalam sebuah wacana.
Ø Macam-macam konjungsi:
1. Konjungsi koordinatif
2. konjungsi subordinatif
3. konjungsi korelatif
4. konjungsi antarkalimat
5. konjungsi antarparagraf
Ø Konjungsi relasional?
ü Kata penghubung penjelas
(penetap) berfungsi menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya.
ü Contoh: adalah, ialah,
yakni, yaitu, umpama, misalnya, ringkasnya, akhirnya.
- Verba Mental
ü Kata kerja yang mengacu pada sikap yang
dinyatakan secara psikis.
ü Contoh: diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, mengagumkan, menduga, berasumsi.
2.Kalimat
Retoris
ü Kalimat pertanyaan yang tidak menghendaki
jawaban karena jawabannya sudah diketahui secara umum.
ü Contoh:
§ Sungguh indah bukan, bila kita saling
menghargai dan saling menolong?
§ Bukankah semua negara harus menghormati
kedaulatan negara lain?
3.
Kalimat Persuasif dan Kalimat Harapan
Ø Kalimat?
§ Satuan lingual/bahasa yang minimal terdiri dari Subjek dan Predikat yang sudah selesai.
Ø Macam-macam kalimat berdasarkan
tujuan/sasaran yang ingin dicapai:
1.
Kalimat Berita/Deklaratif,
2.
Kalimat Tanya/Interogatif,
3.
Kalimat Perintah/Imperatif,
4.
Kalimat Harapan,
5.
Kalimat Pengandaian.
Ø Kalimat persuasif?
Ø Kalimat yang berisi ajakan, bujukan,
anjuran atau imbauan kepada pendengar dengan memberi alasan dan meyakinkan.
Ø Kata-kata yang dipakai: marilah,
hendaknya, sebaiknya, kami menghimbau, saya menganjurkan, dsb.
Ø Contoh:
- Marilah
kita lestarikan budaya daerah Indonesia yang merupakan kekayaan budaya
nasional Indonesia.
- Hendaknya
kita selalu mendampingi anak-anak kita dalam situasi apapun.
Ø Kalimat harapan?
ü Kalimat yang menyatakan keinginan/harapan
terjadinya sesuatu.
ü Contoh:
1.
Saya
harap kita dapat saling menghargai.
2.
Mudah-mudahan
kita tidak mendapat halangan di jalan.
3.
Semoga
kalian semua dilindungi oleh Tuhan.
4.
Insya
Allah kita dapat berjumpa lagi di lain kesempatan.
Ø PROSES MENYUSUN TEKS CERAMAH
1.
Menentukan topik
2.
Merumuskan tujuan
3.
Menyusun kerangka
4.
Mengembangkan kerangka menjadi naskah ceramah yang lengkap
5.
Menyunting naskah
Ø Metode berpidato/berceramah
1. Metode impromtu/serta merta
ü pembicara berpidato tanpa persiapan.
2. Metode naskah
ü pembicara membaca teks/naskah yang telah
disiapkan.
3. Metode hafalan
ü pembicara menghafalkan naskah pidato.
4. Metode ekstemporan
ü pembicara menggunakan catatan-catatan penting/
kerangka.
Ø Dalam berceramah, kita
harus menguasai materi, lafal, intonasi atau nada, dan sikap atau penampilan.
Ø Informasi-informasi dalam
ceramah memperluas wawasan dan menambah pengetahuan.
Ø Kadang-kadang di dalam ceramah terselip ajakan atau
bujukan.
Ø Contoh Kerangka Ceramah/Sambutan tentang
Kedisiplinan
1.
Salam
pembuka
2.
Pembuka
ü Cerita ilustrasi tentang seseorang yang
melanggar disiplin dan akibat yang dideritanya
3. Isi
ü Pengertian disiplin
ü Mengapa kita harus berdisiplin
ü Di mana kita harus berdisiplin
ü Apa manfaat kita berdisiplin
ü Apa akibatnya bila kita tidak berdisiplin
ü Bagaimana membiasakan diri agar kita dapat
berdisiplin
ü Sanksi hukum untuk penegakkan disiplin
4. Penutup
ü Harapan agar pendengar dapat berperilaku
disiplin
5. Salam penutup
Ø Latihan
1.
Susunlah
sebuah kerangka ceramah/sambutan dengan tema bebas!
2.
Kembangkan
kerangka ceramah/sambutan Anda menjadi naskah ceramah/sambutan dengan durasi
waktu 3-6 menit!
3.
Sampaikan
ceramah/sambutan Anda di depan teman-teman Anda dengan menggunakan metode
hafalan dan/ ekstemporan!
Ø Di atas kiri naskah ceramah tuliskan
ü Apa temanya, siapa pembicara, siapa
hadirin, dalam rangka apa Anda berceramah/tujuan ceramah!
ü Contoh:
· Tema :
Kedisiplinan
· Pembicara
: Kepala Sekolah
· Hadirin
: Para Guru dan Murid
· Dalam rangka : Upacara Bendera Hari Senin (Pengarahan tentang kedisiplinan
sekolah)
v Latihan Ciri Kebahasaan Teks
Ceramah
1.
Susunlah masing-masing satu kalimat dengan menggunakan 6 macam kata
sapaan!
2.
Susunlah 3 kalimat dengan menggunakan 3 macam istilah!
3.
Susunlah 3 kalimat dengan menggunakan 3 macam konjungsi relasional!
4.
Susunlah 3 kalimat dengan menggunakan verba mental!
5.
Susunlah 3 kalimat retoris!
6.
Susunlah 3 kalimat persuasif!
7.
Susunlah 3 kalimat harapan!