Kritik Sastra
Kritik sastra?
v Kritik
sastra merupakan salah satu bidang studi sastra yang langsung berhadapan dengan
karya sastra, secara langsung membicarakan karya sastra dengan penekanan pada
penilaiannya.
Ø Studi
sastra meliputi tiga bidang, yaitu teori sastra, sejarah sastra, dan kritik
sastra.
Ø Aspek-aspek
kritik sastra adalah:
§ Analisis
§ Interpretasi/penafsiran
§ Evaluasi/penilaian
Ø Karya
sastra merupakan sebuah struktur yang kompleks, maka untuk memahaminya perlu
adanya analisis, yaitu penguraian terhadap bagian-bagian atau unsur-unsurnya.
Ø Karya
sastra terdiri dari struktur yang kompleks, pemikiran-pemikiran yang rumit, dan
ditulis dengan medium bahasa yang rumit. Oleh karena itu karya sastra perlu
ditafsirkan untuk memperjelas artinya.
Ø Penafsiran/interpretasi
karya sastra dalam arti luas adalah penafsiran kepada semua aspek karya sastra.
Ø Dalam
arti sempit, penafsiran/interpretasi karya sastra adalah penjelasan arti bahasa
sastra dengan sarana analisis, parafrase, dan komentar,biasanya terpusat pada kegelapan,
ambiguitas, dan bahasa kiasannya.
- Sebuah karya sastra adalah sebuah karya seni. Oleh krena itu perlu diterangkan seperti apa nilai seni karya sastra itu.
Ø Untuk
menganalisis, menafsirkan, dan menilai karya sastra didasarkan pada orientasi
karya sastra. Orientasi karya sastra meliputi:
§ orientasi
mimetik
§ orientasi
pragmatik
§ orientasi
ekspresif
§ orientasi
objektif
§ Orientasi
mimetik memandang karya sastra sebagai tiruan, cerminan, ataupun representasi
alam atau kehidupan. Orientasi ini mendasarkan kriteria penilaian pada
“kebenaran” dari objek-objek yg digambarkan/yg hendak digambarkan.
§ Orientasi
pragmatik memandang karya sastra sebagai sarana untuk mencapai tujuan pada
pembaca. Orientasi ini cenderung menimbang nilai berdasarkan pada berhasilnya
mencapai tujuan.
§ Orientasi
ekspresif memandang karya sastra sebagai ekspresi, luapan, ucapan perasaan
sebagai hasil imajinasi pengarang, pikiran-pikiran, dan perasaannya. Orientasi
ini cenderung menimbang dengan keaslian atau kecocokan dg keadaan pikiran dan
kejiwaan pengarang.
§ Orientasi
objektif memandang karya sastra sebagai sesuatu yg mandiri artinya tidak
dikaitkan dengan pengarang, pembaca, dan dunia sekelilingnya. Orientasi ini
cenderung menerangkan karya sastra
didasarkan pada unsur-unsur yg membentuk karya sastra.
§ Manfaat
kritik sastra:
§ perkembangan
ilmu sastra
§ perkembangan
kesusastraan
§ untuk
kepentingan masyarakat yg menginginkan penerangan tentang karya sastra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.