Rabu, Oktober 01, 2014

LAPORAN PERISTIWA (BERITA)



Laporan Peristiwa (Berita)
Definisi Berita
      ü KBBI          :
1.Laporan mengenai kejadian yang hangat
2.Informasi (terutama yang resmi)
3.Laporan pers
      ü Berita adalah sekumpulan fakta yang ditulis oleh wartawan dan disajikan melalui media pers.
      ü Berita adalah produk media hasil kerja tim redaksi (reportase, penulisan, editing, dan pemuatan)
      ü Berita adalah informasi baru yang disajikan dalam penulisan yang jelas, aktual, dan menarik.

Ø Syarat Berita
1.      Fakta
2.      Objektif
3.      Berimbang
4.      Lengkap
5.      Akurat

1. Fakta = fact
*      Fakta diperoleh dari
1. Kejadian nyata
    ü  Peristiwa yang aneh
    ü  Peristiwa yang mengharukan
    ü  Peristiwa ajaib yang jarang terjadi
    ü  Konflik
2. Pendapat
3. Pernyataan sumber berita
2. Objektif = objective
       ü  Berita harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dan tidak boleh dibumbui sehingga fakta menyimpang.
       ü  Penulis berita menjunjung tinggi sikap adil, jujur, dan tidak memihak.

3. Berimbang = balance
    ü  Berita harus memuat fakta dengan porsi yang sama, berimbang, dan tidak berat sebelah, terutama dalam fakta yang bersifat konflik.
    ü  Saat menulis berita, hendaknya memperhatikan prinsip check and recheck ataupun check and balance.
    ü  Penulis berita mengabdi pada kebenaran fakta itu sendiri, dan bukan mengabdi pada sumber berita atau kepentingan politik.

4. Lengkap = complete
Ø Berita harus memuat semua unsur dalam rumusan penulisan berita, yaitu “5W + 1H”.
       ü  What   : peristiwa apa yang terjadi
       ü  When  : kapan peristiwa terjadi
       ü  Where : di mana peristiwa terjadi
       ü  Who    : siapa saja yang terlibat
       ü  Why    : mengapa peristiwa terjadi
       ü  How    : bagaimana peristiwa terjadi

5. Akurat = accurate
    ü  Berita harus benar dan tidak mengandung kesalahan.
    ü  Penulis berita berhati-hati saat menulis fakta yang ada, dan fakta yang ada harus diyakini kebenarannya.

Ø Nilai berita
    ü Unsur dalam berita yang dapat menarik perhatian pembaca
1.      Unsur waktu (aktualitas/timeliness)
2.      Unsur kedekatan (proximity)
3.      Unsur humor (humor)
4.      Unsur aneh (peculiarity)
5.      Unsur pornografi (sex)
6.      Unsur pertentangan (conflict)
7.      Unsur luas akibat (consequence)
8.      Unsur kenamaan (popularity)
9.      Unsur perubahan (novelty)
10.  Unsur kemanusiawian (human interest)

1.      Unsur waktu (aktualitas/timeliness)
Suatu kejadian atau peristiwa, semakin dekat waktunya kejadiannya akan lebih menarik perhatian, dibanding dengan waktu yang lampau. Semakin dekat dengan waktu kejadiannya, nilai menariknya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin jauh dengan waktu kejadiannya, maka akan semakin kurang menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, setiap wartawan harus selalu mempunyai naluri menulis dan mengirimkan beritanya secepat mungkin. Mereka seolah-olah bersaing dengan wartawan yang satu dengan yang lain.

2.     Unsur kedekatan (proximity)
Suatu peristiwa atau masalah layak diberitakan jika terjadi dekat dengan tempat tinggal pembaca (kedekatan geografis) atau mengandung sesuatu yang secara emosional dekat dengan pembaca (kedekatan psikologis). Kedekatan dengan pembaca dampaknya akan lebih dirasakan, baik langsung maupun tidak langsung. Pembaca surat kabar/majalah akan lebih tertarik membaca berita-berita yang ada kedekatan dengannya. Begitu pula jika keperluan pembaca juga dekat dengan apa yang diberitakan, maka ia akan lebih tertarik.

3.      Unsur humor (humor)
Suatu kejadian atau hal-hal yang bersifat lucu, humor, jenaka, kocak, biasanya disenangi orang atau pembaca.

4.      Unsur aneh (peculiarity)
Nilai berita yang terangkum pada unsur ini adalah segala sesuatu hal yang tidak lazim dan berbeda dengan kebiasaan, mempunyai nilai berita yang tinggi. Dengan demikian hal itu bisa ditulis untuk dijadikan berita yang menarik perhatian pembaca.

5.      Unsur pornografi (sex)
Hal-hal yang berbau pornografi, sex, cabul biasanya menarik perhatian pembaca.

6.      Unsur pertentangan (conflict)
Suatu kejadian atau hal-hal yang berbau atau mengandung konflik/pertentangan akan menarik perhatian. Apalagi jika yang terlihat dalam konflik tersebut orang-orang penting, cendekiawan, tokoh masyarakat, politikus dan sebagainya. Untuk memperoleh berita yang bagus, wartawan bisa memperoleh berita yang benar-benar menarik perhatian pembaca dari sektor atau unsur pertentangan itu. Demikian pula hal yang dipertentangkan nantinya akan mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau perubahan tata nilai yang berarti bagi suatu kehidupan manusia, maka akan mengandung atensi atau perhatian pembaca.

7.      Unsur luas akibat (Magnitude)
Suatu peristiwa atau masalah layak diberitakan jika memengaruhi atau menyangkut kepentingan umum atau khalayak, melibatkan pelaku dan dampak yang jumlahnya besar, dan kejadian yang menghebohkan.

8.      Unsur kenamaan/ketenaran (Prominence/popularity)
Suatu peristiwa atau sesuatu layak diberitakan jika melibatkan tokoh, tempat, atau sesuatu yang sangat dikenal pembaca. Sesuatu yang sangat dikenal selalu menarik perhatian pembaca. Orang terkenal sering menjadi berita. Seperti kata ungkapan Barat, Name makes news. Bintang film, sinetron, penyanyi, politisi ternama seringkali muncul di koran dan juga televisi.

9.      Unsur perubahan (novelty)
Suatu perubahan, juga menarik perhatian pembaca. perubahan akan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan orang banyak, maka menjadi penting nilainya.

10.  Unsur kemanusiawian (human interest)
Suatu peristiwa atau masalah layak diberitakan jika mengandung unsur-unsur yang dapat menyentuh perasaan pembaca, seperti bahagia, senang, benci, sedih, atau kasihan misalnya kejadian-kejadian sukses yang menggembirakan, kegagalan-kegagalan yang menyedihkan, kejadian heroik dan sebagainya.

Komposisi Berita
1. Kepala berita = head news
Fungsi kepala berita :
*      Menarik perhatian pembaca
*      Memberi identitas berita
*      Mempermudah pembaca
Kepala berita menggunakan bahasa telegrafis, yaitu bahasa yang ringkas, padat, cepat, dan menarik.
2. Teras berita = lead
Teras berita merupakan ringkasan isi berita sekaligus introduksi suatu isi berita yang dapat menarik perhatian pembaca setelah kepala berita.
Syarat teras berita yang baik :
       ü  Mencerminkan pokok terpenting dalam berita
       ü  Mudah ditangkap dan cepat dimengerti
       ü  Jumlah kalimat < 4
       ü  Jumlah kata < 45
       ü  3 ≤ “5W + 1H” ≤ 5, biasanya why dan how tidak ikut
3. Tubuh berita = news body
Tubuh berita merupakan tempat disusunnya informasi-informasi tambahan yang belum terungkap dengan jelas pada teras berita.
Bentuk Susunan Berita
       ü  Piramida terbalik
       ü  Piramida tegak
       ü  Paralel
       ü  Kronologis
Cara Mencari Berita
    ü  Sistem beat
o   Mendatangi sumber berita secara teratur
    ü  Sistem tip
o   Mendapat berita dari masyarakat atau orang tertentu
    ü  Sistem interview
o   Mewawancarai sumber berita
    ü  Sistem follow up
o   Mencari berita yang sudah diterbitkan
    ü  Sistem assignment
o   Menugaskan wartawan khusus untuk meliput berita tertentu yang dianggap penting

Diagram Penyusunan Berita
Kepala Berita
5W + 1H
Mengumpulkan fakta penting
Mengumpulkan
fakta tambahan
Mengembangkan
menjadi artikel utuh
Tahap Penulisan Berita
*      Fact organizing
  Mengumpulkan fakta
*      Lead decision
  Menentukan teras berita
*      Words selection
  Pemilihan kata-kata yang cocok untuk mendukung penulisan berita, sehingga alurnya runtut
*      Start to write
  Menulis berita, dapat dengan menggunakan referensi
Jenis Berita
Jenis berita menurut sifat kejadian :
*      Berita yang tidak terduga
  Contoh : bencana alam, kecelakaan, ledakan bom
*      Berita yang diduga
  Contoh : pemilu, hari besar, pertandingan
Jenis berita menurut aspek masalah :
*      Berita politik
*      Berita ekonomi
*      Berita olahraga
*      Berita pendidikan
*      Berita kesehatan
*      Berita agama
*      Berita seni dan budaya
*      Berita ilmu pengetahuan dan teknologi
*      Berita hukum
Jenis berita menurut jarak :
*      Berita lokal
*      Berita nasional
*      Berita regional
*      Berita internasional
Syarat-syarat penulisan berita yang baik :
*      Bahasa baku, lugas, dan denotatif
*      Bentuknya singkat, isinya padat, dan maknanya jelas
*      Menghindari opini
*      Penguasaan kata yang komunikatif








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.