TEKS EKSPLANASI
Ø Teks Eksplanasi?
Ø Teks yang menjelaskan suatu proses terjadinya sesuatu atau perkembangan suatu peristiwa/fenomena.
Ø Bisa berupa peristiwa alam, sosial, atau budaya.
Ø Teks eksplanasi dapat
disamakan dengan teks narasi prosedural, yaitu teks yang menceritakan prosedur
atau proses terjadinya sesuatu.
Ø Isi
Teks Eksplanasi
Ø Sebagai jawaban atas
pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat kausalitas.
Ø Sebagai jawaban atas
pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat kronologis.
Ø Struktur Teks Eksplanasi?
1.
Pernyataan
Umum
2.
Deret
Penjelas
3.
Interpretasi
(Ulasan)
1. Pernyataan Umum
·
Penjelasan
umum tentang peristiwa/fenomena yang terjadi.
·
Pengertian/konsep
peristiwa.
2. Deret Penjelas
· Rincian proses terjadinya suatu
peristiwa/fenomena
· Rincian jawaban atas pertanyaan bagaimana
dan mengapa.
· Jawaban atas pertanyaan bagaimana disusun
secara kronologis (berdasarkan urutan waktu).
· Jawaban atas pertanyaan mengapa disusun
secara kausalitas (berdasarkan hubungan sebab akibat).
3. Interpretasi/Ulasan
· Penutup teks
· Berisi pendapat, komentar, penilaian,
simpulan
Ø Ciri-Ciri
Kebahasaan Teks Eksplanasi
1. Pilihan kata:
· Baku
· Bermakna lugas/denotasi
· Penggunaan istilah Ilmiah
2. Kausalitas:
· Verba kausatif
· Verba relasional
· Konjungsi Kausal
3. Konjungsi temporal/waktu
4. Kalimat pasif
- Pilihan Kata
Ø Bermakna lugas/denotasi
ü Makna sebenarnya.
ü Makna sesuai kamus.
Ø Penggunaan istilah Ilmiah
ü Kata atau frasa yang memiliki makna khusus
di bidang tertentu.
ü Misal: bidang Sastra (unsur intrinsik,
unsur ekstrinsik, alur, hikayat, fabel, dsb.), bidang Sosial (penyimpangan
sosial (tingkat pengangguran, urbanisasi, kelompok sosial, dll.), Biologi (
fotosintesis, kloroplas, ekosistem, nukleus, dsb.).
2.
Kausalitas
ü Hubungan sebab akibat.
ü Ditandai penggunaan verba kausatif, verba
relasional, dan konjungsi kausal.
Ø Verba kausatif
ü Kata kerja yang menyatakan makna
kausalitas.
ü Misalnya: menyebabkan, mengakibatkan,
disebabkan, diakibatkan, menimbulkan, berdampak pada, berakibat pada, dsb.
Ø Menggunakan verba relasional
ü Berfungsi sebagai penghubung antara subjek dan
pelengkap.
ü Menunjukan hubungan sebab akibat.
ü Contoh: adalah, ialah, yaitu, yakni, dll.
Ø Konjungsi kausal
ü Kata penghubung yang menyatakan sebab
akibat.
ü Jenis konjungsi kausal
1.
Konjungsi
subordinatif yang menyatakan sebab/alasan:
sebab, karena, oleh karena, oleh sebab, akibat, sehingga, maka.
2.
Konjungsi
antarkalimat yang menyatakan konsekuensi/akibat :
dengan demikian, (oleh) karena itu, oleh sebab itu,
sehingga, akibatnya, dampaknya.
3. Konjungsi temporal/waktu
ü Menyatakan waktu atau urutan kejadian/peristiwa.
ü Jenis konjungsi temporal
a.
Waktu
sebelumnya: sebelum
b.
Waktu
permulaan: sejak, semenjak, sedari, mula-mula.
c.
Waktu
bersamaan: sewaktu, ketika, tatkala, sementara, seraya, selagi, selama, sambil.
d.
Waktu
berikutnya: sesudah (itu), setelah (itu), sehabis, selesai, seusai, lalu, kemudian, berikutnya.
4.
Kalimat Pasif dan Kalimat Aktif
Ø Kalimat?
§ Satuan lingual/bahasa yang minimal terdiri dari Subjek dan Predikat yang pernyataanya
sudah
selesai.
Ø Macam-macam kalimat berdasarkan ragam kalimat
1. Kalimat
aktif
2. Kalimat
pasif
1. Kalimat aktif
- Subjek
kalimat berperan sebagai pelaku dari perbuatan yang dinyatakan dalam
Predikat kalimat.
Ø Ciri-ciri kalimat aktif
1. Subjek melakukan suatu pekerjaan/
aktivitas.
2. menggunakan predikat berprefiks me-
dan ber-.
3. menggunakan predikat yang berupa kata kerja
dasar yang tidak dapat diberi prefiks me-, seperti mandi, pergi,
tidur, dll.
u Macam-macam kalimat aktif
- Kalimat
Aktif Transitif
- Kalimat
Aktif Intransitif
- Kalimat
Aktif Semitransitif
1.
Kalimat
Aktif Transitif
ü Predikat berupa kata kerja yang membutuhkan
objek (verba transitif).
ü Predikat berawalan me-.
ü Contoh:
· Pemuda itu menjalankan mobil itu dengan
cepat.
· Ayah membeli sebuah baju untuk adik.
2.Kalimat Aktif Intransitif
ü Predikat berupa kata kerja yang tidak membutuhkan
objek (verba intransitif).
ü Predikat berawalan ber-.
ü Contoh:
·
Polisi
berjaga di sekitar tempat pengeboman.
·
Kucingku
beranak tiga.
3. Kalimat Aktif Semitransitif
ü Predikat berupa kata kerja yang bisa
membutuhkan objek maupun tidak (verba semitransitif).
ü Contoh:
·
Adik
sedang melukis.
·
Adik
sedang melukis pemandangan alam.
2. Kalimat Pasif
ü Subjek kalimat berperan sebagai pasien
(penderita) akibat perbuatan yang dinyatakan dalam Predikat kalimat.
Ø Ciri-ciri kalimat Pasif
1. Subjek kalimat dikenai suatu
pekerjaan/peristiwa.
2. Predikat berupa kata kerja berbentuk kata
dasar.
3. Predikat berupa kata kerja berprefiks di-.
4. Predikat berupa kata kerja berprefiks ter-.
5. Predikat berupa kata kerja berkonfiks ke-an.
Ø Contoh:
1. Buku itu telah saya baca setahun yang lalu.
2. Pencuri itu mereka tangkap bersama-sama.
3. Adik dibelikan ayah sebuah mainan.
4. Dia terpukul oleh berita yang meyedihkan
itu.
5. Kami kehujanan di jalan.
6. Rumah kami kemasukan pencuri tadi malam.
LANGKAH-LANGKAH MENULIS TEKS
EKSPLANASI
1.
Penentuan tema yang mengandung suatu proses.
2.
Pengumpulan bahan-bahan (referensi).
3.
Pembuatan peta pikiran/kerangka.
4.
Peninjauan kembali bahan-bahan tulisan.
5.
Pengembangan peta pikiran menjadi teks yang utuh.
Ø Menulis teks eksplanasi
berarti menuangkan pengetahuan tentang suatu
proses atau rangkaian peristiwa. Pengetahuan itu dapat berhubungan dengan
masalah alam, sosial budaya, agama, dan yang lainnya.
Ø Tema yang harus dipilih
adalah tema yang mengungkapkan suatu
tahapan, rangkaian kegiatan/peristiwa, perkembangan,
pertumbuhan, penyebaran, perubahan, dan sejenisnya karena sifatnya berupa
proses.
Ø Latihan
A. Susunlah masing-masing tiga kalimat
dengan menggunakan:
1.
istilah
ilimiah,
2.
verba
kausatif,
3.
verba
relasional,
4.
konjungsi
subordinatif yang menyatakan sebab/alasan,
5.
konjungsi
antarkalimat yang menyatakan konsekuensi/akibat,
6.
konjungsi
temporal!
B. Susunlah
masing-masing dua kalimat:
1.
aktif transitif,
2.
aktif intransitif,
3.
aktif semitransitif,
4.
Susunlah masing-masing dua kalimat pasif:
a)
Predikat berupa kata kerja berbentuk kata dasar.
b)
Predikat berupa kata kerja berprefiks di-.
c)
Predikat berupa kata kerja berprefiks ter-.
d)
Predikat berupa kata kerja berkonfiks ke-an.
5.
Susunlah sebuah paragraf yang mengandung dua macam kalimat
aktif, min. lima kalimat!
6.
usunlah sebuah paragraf yang mengandung tiga macam kalimat
pasif, panjangnya min. lima kalimat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.