Kamis, Agustus 30, 2018

TEKS EKSPLANASI


TEKS EKSPLANASI
Ø  Teks Eksplanasi?
Ø    Teks yang menjelaskan suatu proses terjadinya sesuatu atau perkembangan suatu peristiwa/fenomena.
Ø    Bisa berupa peristiwa alam, sosial, atau budaya.
Ø    Teks eksplanasi dapat disamakan dengan teks narasi prosedural, yaitu teks yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya sesuatu.

Ø  Isi Teks Eksplanasi
Ø    Sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat kausalitas.
Ø    Sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat kronologis.

Ø  Struktur Teks Eksplanasi?
1.      Pernyataan Umum
2.      Deret Penjelas
3.      Interpretasi (Ulasan)
1. Pernyataan Umum
·         Penjelasan umum tentang peristiwa/fenomena yang terjadi.
·         Pengertian/konsep peristiwa.
2. Deret Penjelas
·   Rincian proses terjadinya suatu peristiwa/fenomena
·   Rincian jawaban atas pertanyaan bagaimana dan mengapa.
·   Jawaban atas pertanyaan bagaimana disusun secara kronologis (berdasarkan urutan waktu).
·   Jawaban atas pertanyaan mengapa disusun secara kausalitas (berdasarkan hubungan sebab akibat).
3. Interpretasi/Ulasan
·   Penutup teks
·   Berisi pendapat, komentar, penilaian, simpulan

Ø  Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi
1. Pilihan kata:
·   Baku
·   Bermakna lugas/denotasi
·   Penggunaan istilah Ilmiah
2. Kausalitas:
·   Verba kausatif
·   Verba relasional
·   Konjungsi Kausal
3. Konjungsi temporal/waktu
4. Kalimat pasif

  1. Pilihan Kata
Ø  Bermakna lugas/denotasi
ü  Makna sebenarnya.
ü  Makna sesuai kamus.
Ø  Penggunaan istilah Ilmiah
ü  Kata atau frasa yang memiliki makna khusus di bidang tertentu.
ü  Misal: bidang Sastra (unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, alur, hikayat, fabel, dsb.), bidang Sosial (penyimpangan sosial (tingkat pengangguran, urbanisasi, kelompok sosial, dll.), Biologi ( fotosintesis, kloroplas, ekosistem, nukleus, dsb.).
2. Kausalitas
ü  Hubungan sebab akibat.
ü  Ditandai penggunaan verba kausatif, verba relasional, dan konjungsi kausal.
Ø  Verba kausatif
ü Kata kerja yang menyatakan makna kausalitas.
ü Misalnya: menyebabkan, mengakibatkan, disebabkan, diakibatkan, menimbulkan, berdampak pada, berakibat pada, dsb.
Ø  Menggunakan verba relasional
ü Berfungsi sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap.
ü Menunjukan hubungan sebab akibat.
ü Contoh: adalah, ialah, yaitu, yakni, dll.
Ø  Konjungsi kausal
ü Kata penghubung yang menyatakan sebab akibat.
ü Jenis konjungsi kausal
1.   Konjungsi subordinatif yang menyatakan sebab/alasan:
                 sebab, karena, oleh karena, oleh sebab, akibat, sehingga, maka.
2.   Konjungsi antarkalimat yang menyatakan konsekuensi/akibat :
                 dengan demikian, (oleh) karena itu, oleh sebab itu, sehingga, akibatnya, dampaknya.
3. Konjungsi temporal/waktu
ü  Menyatakan waktu atau urutan kejadian/peristiwa.
ü  Jenis konjungsi temporal
a.      Waktu sebelumnya: sebelum
b.      Waktu permulaan: sejak, semenjak, sedari, mula-mula.
c.       Waktu bersamaan: sewaktu, ketika, tatkala, sementara, seraya, selagi, selama, sambil.
d.      Waktu berikutnya: sesudah (itu), setelah (itu), sehabis, selesai, seusai, lalu, kemudian, berikutnya.

4. Kalimat Pasif dan Kalimat Aktif
Ø  Kalimat?
§  Satuan lingual/bahasa yang minimal terdiri dari Subjek dan Predikat yang pernyataanya sudah selesai.
Ø  Macam-macam kalimat berdasarkan ragam kalimat
               1. Kalimat aktif
               2. Kalimat pasif
1. Kalimat aktif
  • Subjek kalimat berperan sebagai pelaku dari perbuatan yang dinyatakan dalam Predikat kalimat.
Ø  Ciri-ciri kalimat aktif
1.      Subjek melakukan suatu pekerjaan/ aktivitas.
2.      menggunakan predikat berprefiks me- dan ber-.
3.      menggunakan predikat yang berupa kata kerja dasar yang tidak dapat diberi prefiks me-, seperti mandi, pergi, tidur, dll.

u Macam-macam kalimat aktif
  1. Kalimat Aktif Transitif
  2. Kalimat Aktif Intransitif
  3. Kalimat Aktif Semitransitif
1.      Kalimat Aktif Transitif
ü  Predikat berupa kata kerja yang membutuhkan objek (verba transitif).
ü  Predikat berawalan me-.
ü  Contoh:
·      Pemuda itu menjalankan mobil itu dengan cepat.
·      Ayah membeli sebuah baju untuk adik.
2.Kalimat Aktif Intransitif
ü  Predikat berupa kata kerja yang tidak membutuhkan objek (verba intransitif).
ü  Predikat berawalan ber-.
ü  Contoh:
·         Polisi berjaga di sekitar tempat pengeboman.
·         Kucingku beranak tiga.
3. Kalimat Aktif Semitransitif
ü  Predikat berupa kata kerja yang bisa membutuhkan objek maupun tidak (verba semitransitif).
ü  Contoh:
·         Adik sedang melukis.
·         Adik sedang melukis pemandangan alam.
2.  Kalimat Pasif
ü  Subjek kalimat berperan sebagai pasien (penderita) akibat perbuatan yang dinyatakan dalam Predikat kalimat.
Ø  Ciri-ciri kalimat Pasif
1.      Subjek kalimat dikenai suatu pekerjaan/peristiwa.
2.      Predikat berupa kata kerja berbentuk kata dasar.
3.      Predikat berupa kata kerja berprefiks di-.
4.      Predikat berupa kata kerja berprefiks ter-.
5.      Predikat berupa kata kerja berkonfiks ke-an.
Ø  Contoh:
1.      Buku itu telah saya baca setahun yang lalu.
2.      Pencuri itu mereka tangkap bersama-sama.
3.      Adik dibelikan ayah sebuah mainan.
4.      Dia terpukul oleh berita yang meyedihkan itu.
5.      Kami kehujanan di jalan.
6.      Rumah kami kemasukan pencuri tadi malam.


LANGKAH-LANGKAH MENULIS TEKS EKSPLANASI
1.      Penentuan tema yang mengandung suatu proses.
2.      Pengumpulan bahan-bahan (referensi).
3.      Pembuatan peta pikiran/kerangka.
4.      Peninjauan kembali bahan-bahan tulisan.
5.      Pengembangan peta pikiran menjadi teks yang utuh.

Ø  Menulis teks eksplanasi berarti menuangkan pengetahuan tentang suatu proses atau rangkaian peristiwa. Pengetahuan itu dapat berhubungan dengan masalah alam, sosial budaya, agama, dan yang lainnya.
Ø  Tema yang harus dipilih adalah tema yang mengungkapkan suatu tahapan, rangkaian kegiatan/peristiwa, perkembangan, pertumbuhan, penyebaran, perubahan, dan sejenisnya karena sifatnya berupa proses.
Ø  Latihan
A. Susunlah masing-masing tiga kalimat dengan menggunakan:
1.   istilah ilimiah,
2.   verba kausatif,
3.   verba relasional,
4.   konjungsi subordinatif yang menyatakan sebab/alasan,
5.   konjungsi antarkalimat yang menyatakan konsekuensi/akibat,
6.   konjungsi temporal!

B. Susunlah masing-masing dua kalimat:
1.      aktif transitif,
2.      aktif intransitif,
3.      aktif semitransitif,
4.      Susunlah masing-masing dua kalimat pasif:
a)      Predikat berupa kata kerja berbentuk kata dasar.
b)      Predikat berupa kata kerja berprefiks di-.
c)      Predikat berupa kata kerja berprefiks ter-.
d)      Predikat berupa kata kerja berkonfiks ke-an.
5.         Susunlah sebuah paragraf yang mengandung dua macam kalimat aktif, min. lima kalimat!
6.         usunlah sebuah paragraf yang mengandung tiga macam kalimat pasif, panjangnya min. lima kalimat!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.