PROPOSAL KEGIATAN
Ø Proposal?
ü Rencana kegiatan
ü disusun secara sistematis dan
terperinci
ü bersifat formal
Ø Formal?
ü Diketahui dan mendapat izin dari
instansi/ lembaga /organisasi yang berwenang.
Ø Jenis proposal:
–
Proposal
kegiatan
–
Proposal
penelitian
–
Proposal
proyek
–
Proposal
usaha/bisnis
Ø Kegiatan seperti apa yang memerlukan proposal?
- Waktu pelaksanaan relatif lama
(min. 1 hari)
- Memerlukan dana yang relatif
banyak
- Membutuhkan kepanitiaan
- Melibatkan banyak orang/banyak peserta
- Tujuan menyusun proposal?
- Mendapatkan izin dari
instansi/lembaga/ organisasi yang berwenang.
- Mencari dana/sponsor
- Menginformasikan suatu kegiatan
kepada pihak-pihak yang terkait.
- Mengorganisir suatu kegiatan
sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar
sesuai dengan tujuan.
Ø Unsur-unsur Proposal Kegiatan?
1. Nama dan Tema Kegiatan
2. Latar Belakang
3. Dasar Pemikiran
4. Tujuan
5. Ruang Lingkup Kegiatan/Bentuk Kegiatan
6. Pelaksanaan Kegiatan
Ø Waktu Pelaksanaan
Ø Tempat Pelaksanaan
Ø Peserta
7. Kepanitiaan
8. Anggaran
Ø Rencana Pemasukan
Ø Rencana Pengeluaran
9. Acara
Kegiatan
10. Penutup
11. Tempat
dan tanggal proposal disusun
12. Tanda
tangan
1. Nama dan Tema Kegiatan
ü Nama kegiatan tercantum dalam judul
proposal
ü Judul proposal ditulis kapital semua
dalam tiga baris:
§ Baris 1: PROPOSAL
§ Baris 2: nama kegiatan &
lembaga/instansi/organisasi penyelenggara (EDUCATION FAIR SMA KATOLIK SANG
TIMUR JAKARTA)
§ Baris 3: tahun penyelenggaraan
kegiatan
§ Tema kegiatan
ü Ide/gagasan yang mendasari
pelaksanaan kegiatan
ü Bersifat opsional
2. Latar
Belakang
Ø berisi pokok-pokok pemikiran dan
alasan perlunya diadakan kegiatan
Ø berdasarkan
fakta di lapangan
Ø ditulis dalam bentuk paragraf
3. Dasar
Pemikiran
Ø
dasar/landasan
pelaksanaan kegiatan
Ø
misalnya:
ST CUP ( program tahunan OSIS, keputusan rapat OSIS & dewan guru, dsb.)
4. Tujuan
Ø
target/sasaran/manfaat
yang akan dicapai melalui kegiatan
Ø
dituangkan
secara rinci (dalam poin-poin)
5. Ruang
Lingkup Kegiatan/Bentuk Kegiatan
Ø Dirinci cakupan
kegiatan/bentuk-bentuk/macam-macam kegiatan yang akan dilaksanakan
6.
Pelaksanaan Kegiatan
Ø
Ditulis
waktu & tempat pelaksanaan kegiatan (secara umum).
Ø
Dirinci
semua peserta kegiatan
7.
Kepanitiaan
Ø Dirinci semua orang yang terlibat
dalam susunan kepanitiaan (pelindung, penasihat, ketua panitia, wakil ketua,
sekretaris, bendahara, seksi-seksi: koordinator & anggota seksi).
8. Anggaran
Ø Disusun secara rinci semua sumber
pemasukan dan semua pengeluaran beserta besarnya.
Ø Disusun secara logis dan realistis
Ø Logis: memperhatikan keseimbangan
antara pemasukan dan pengeluaran
Ø Realistis: berdasarkan survei
harga/biaya saat itu
9. Acara
Kegiatan
Ø Jadwal kegiatan disusun secara jelas
dan rinci (meliputi: nomor kegiatan, waktu kegiatan, jenis kegiatan, tempat
kegiatan, penanggung jawab lapangan/pelaksanaan).
10. Penutup
Ø
Memuat
harapan dari penyelenggaraan kegiatan dapat sukses dilaksanakan.
Ø
Penekanan
bahwa proposal disusun secara sungguh-sungguh
Ø
Tergambar
sikap optimistis penyusun proposal.
Contoh
Anggaran
ANGGARAN
PARIWISATA SMA SANG TIMUR JAKARTA
2018
- Pemasukan
1. Dana dari
peserta 200 X 4.000.000 : Rp 800.000.000
2. Dana dari
Sponsor : Rp 5.000.000
v Total Pemasukan : Rp 805.000.000
II.
Pengeluaran
1.
Kesekretariatan
a. Proposal : RP 200.000
b. Surat-menyurat
: Rp 50.000
2.
Transportasi:
a. Sewa 5 bus pariwisata AC selama 5 hari : Rp 25.000.000
b. Tiket masuk objek wisata : Rp
7.500.000
3. Konsumsi
di perjalanan selama 5 hari : Rp
9.000.000
4.
Dokumentasi
a. Cetak foto + album foto : Rp 500.000
b. DVDR untuk video : Rp 100.000
5.
Hotel : Rp ……………….
6.
Biaya lain-lain : Rp
3.000.000
v Total
pengeluaran : Rp. ……………..
Jadwal Kegiatan
Education Fair SMA Katolik Sang Timur
2018
I. Hari I:
Senin, 26 Februari 2018
NO
|
WAKTU
|
NAMA
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
PENANGGUNG
JAWAB KEGIATAN
|
1
|
07.00-08.00
|
Registrasi
Agen Pendidikan
|
Hall SMA
Sang Timur
|
Budi
|
2
|
08.00-09.00
|
Pembukaan
|
Lapangan
SMA
|
………...
|
3
|
09.00-12.00
|
Presentasi
Agen Pendidikan
|
Ruang Kelas
& Aula
|
………..
|
4
|
12.00-14.00
|
Kunjungan
ke Agen Pendidikan
|
Hall,
Lapangan, & Ruang Kelas
|
………..
|
dst
|
11. Tempat
dan tanggal proposal disusun
Ø Ditulis kota dan tanggal proposal
selesai disusun.
Ø Di bagian kanan bawah
12. Tanda
tangan
Ø Tanda tangan & nama jelas
(sekretaris, ketua panitia (penanggung jawab kegiatan), mengetahui/menyetujui
atasan)
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah
PROPOSAL
KEGIATAN
GELAR SENI DAN
BUDAYA SISWA-SISWI SMAN 2 WONOSARI
DALAM RANGKA
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA
TAHUN 2019
A. Nama dan
Tema Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari dalam Rangka
Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dalam kegiatan ini panitia mengangkat tema Menjadi Pemuda Produktif, Kreatif dan
Berdikari dalam Meraih Masa Depan. Melalui tema ini diharapkan seluruh
siswa-siswi SMAN 2 Wonosari menyadari pentingnya memanfaatkan waktu secara
produktif. Caranya, yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan kreatif untuk
meraih masa depan sesuai cita-cita.
B. Latar
Belakang
Pentas seni merupakan ajang yang tepat untuk
menggali kreativitas siswa-siswi di luar potensi akademik. Melalui pagelaran
pentas seni, siswa-siswi dapat menunjukkan bakat yang dimilikinya kepada
publik. Kondisi ini tentu sangat bagus untuk perkembangan siswa-siswi yang
bersangkutan maupun pihak sekolah.
Oleh karena itu, kami selaku pihak OSIS yang mewakili
suara semua siswa-siswi SMAN 2 Wonosari berinisiatif untuk mengadakan pentas
seni. Selain bertujuan untuk menjaring potensi siswa-siswi di bidang seni, acara
ini sekaligus sebagai ajang memperingati momen sumpah pemuda pada tanggal 28
Oktober 2017. Seperti diketahui bahwa sumpah pemuda merupakan periode penting
dalam sejarah pemuda menuju Indonesia merdeka.
C. Dasar
Pemikiran
Kegiatan Gelar
Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari merupakan program tahunan SMAN
2 Wonosari tahun pelajaran 2019/2020. Penetapan pelaksanaan berdasarkan
keputusan rapat pengurus OSIS SMAN 2 Wonosari pada hari Senin, 4 Juli 2019.
Keputusan rapat OSIS tersebut diperkuat dengan keputusan rapat kepala sekolah
bersama dewan guru, karyawan, dan paguyuban SMAN 2 Wonosari, pada hari Senin,
11 Juli 2019.
D. Tujuan Kegiatan
Kegiatan Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2
Wonosari bertujuan untuk
1.
Menumbuh
kembangkan kreatifitas dan keterampilan seni dan budaya
siswa-siswi SMA N 2 Wonosari;
2.
Memberikan
wadah dalam mengapresiasikan seni dan budaya siswa-siswi SMAN 2 Wonosari;
3.
Mempererat
tali silaturahmi dan meningkatkan keakraban antar siswa, guru, karyawan, dan
orang tua/wali siswa-siswi SMAN 2 Wonosari.
E. Bentuk
Kegiatan
Bentuk kegiatan
Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari adalah:
1) Pementasan Teater
2) Pagelaran music band
3) Pementasan sendra tari
4) Pementasan drama kolosal
5) Pertunjukan pencak silat
6) Stand up comedy
F. Pelaksanaan Kegiatan
a.
Waktu Pelaksanaan
ü Kamis, 28 Oktober 2019
sampai dengan Sabtu, 30 Oktober 2019
b.
Tempat Pelaksanaan
ü SMAN 2 Wonosari, Jalan Wonosari No. 10, Gunung
Kidul, Yogyakarta.
c.
Peserta
ü Siswa-siswi perwakilan dari setiap kelas X, XI, dan
XII SMAN 2 Wonosari.
G. Kepanitiaan
Pelindung : Drs. Akmal Imamudin, M.Pd.
(Kepala Sekolah)
Pembina : Susetyo, S.Pd.
Penanggung jawab : Aini Oktavianingrum (ketua OSIS)
Ketua panitia : Octavia Widya
Pembina : Susetyo, S.Pd.
Penanggung jawab : Aini Oktavianingrum (ketua OSIS)
Ketua panitia : Octavia Widya
Wakil ketua : Indrasta Mahardika
Sekretaris 1 : Adelita Anindya
Sekretaris 1 : Adelita Anindya
Sekretaris 2 : Beny Pradana
Bendahara 1 : Arif Wicaksono
Bendahara 1 : Arif Wicaksono
Bendahara 2 :
Koor sie acara : Muflikhah
Koor sie acara : Muflikhah
Anggota : 1.
2.
3.
Koordinator sie perkap : Bahrudin
Koordinator sie perkap : Bahrudin
Anggota : 1.
2.
3.
Koordinator sie dokumentasi : Haris Simanjuntak
Koordinator sie dokumentasi : Haris Simanjuntak
Anggota : 1.
2.
3.
Koordinator sie publikasi : Leni Ekawijaya
Koordinator sie publikasi : Leni Ekawijaya
Anggota : 1.
2.
3.
Koordinator sie humas : Theofilus Prabu Bekti
Koordinator sie humas : Theofilus Prabu Bekti
Anggota : 1.
2.
3.
Koordinator sie konsumsi :
Anggota : 1.
2.
3.
Koordinator sie keamanan : Ahmad Sulaeman
Koordinator sie keamanan : Ahmad Sulaeman
Anggota : 1.
2.
3.
H. Anggaran
Dana
1. Pemasukan
• Dana kas sekolah : Rp 1.500.000
• Dana partisipasi siswa : Rp 2.500.000
• Dana sponsor Axis : Rp 2.000.000
• Dana sponsor Telkomsel : Rp 3.000.000
• Dana partisipasi guru : Rp 500.000
Total : Rp 9.500.000
• Dana partisipasi siswa : Rp 2.500.000
• Dana sponsor Axis : Rp 2.000.000
• Dana sponsor Telkomsel : Rp 3.000.000
• Dana partisipasi guru : Rp 500.000
Total : Rp 9.500.000
2. Pengeluaran
• Sewa tempat : Rp 1.000.000
• Sewa panggung : Rp 3.000.000
• Sewa alat musik : Rp 2.000.000
• Konsumsi : Rp 1.500.000
• Publikasi : Rp 500.000
• Dokumentasi : Rp 500.000
• Lain-lain : Rp 500.000
Total : Rp 9.000.000
• Sewa panggung : Rp 3.000.000
• Sewa alat musik : Rp 2.000.000
• Konsumsi : Rp 1.500.000
• Publikasi : Rp 500.000
• Dokumentasi : Rp 500.000
• Lain-lain : Rp 500.000
Total : Rp 9.000.000
I. Acara
Kegitaan
1. Pentas drama
kolosal dan teater
Hari, tanggal : Kamis, 28 Oktober 2019
Pukul : 17.00-20.00 WIB
Tempat : Lapangan upacara SMAN 2 Wonosari
Hari, tanggal : Kamis, 28 Oktober 2019
Pukul : 17.00-20.00 WIB
Tempat : Lapangan upacara SMAN 2 Wonosari
2. Pentas sendra
tari, pencak silat
Hari, tanggal : Jumat, 29 Oktober 2019
Pukul : 17.00-20.00 WIB
Tempat : Lapangan upacara SMAN Wonosari
Hari, tanggal : Jumat, 29 Oktober 2019
Pukul : 17.00-20.00 WIB
Tempat : Lapangan upacara SMAN Wonosari
3. Pentas stand
up comedy dan music band
Hari, tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2019
Pukul : 08.00-15.00 WIB
Tempat : Aula SMAN Wonosari
Hari, tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2019
Pukul : 08.00-15.00 WIB
Tempat : Aula SMAN Wonosari
J. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari dalam Rangka Peringatan
Hari Sumpah Pemuda. Dengan rahmat Tuhan Yang Mahakasih dan dukungan serta
bantuan donatur, Kepala SMAN 2 Wonosari, guru, karyawan, orang tua/wali
siswa-siswi SMAN 2 Wonosari, dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu
per satu, kegiatan ini pasti dapat terlaksana dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
atas bantuan dan kerja sama yang baik dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Wonosari,
20 September 2019
Ketua Panitia, Sekretaris,
Beny Pradana Adelita
Anindya
Pembina, Pelindung,
Susetyo, S.Pd. Drs.
Akmal Imamudin, M.Pd.
v Ciri Kebahasaan Proposal
1.
Kalimat
efektif
2.
Tidak
ambigu
3.
Keterangan
modalitas
4.
Kata-kata bermakna denotasi
1. Kalimata Efektif
Ø
Dapat menyampaikan informasi dengan
singkat, padat, dan mudah dipahami.
Ø
Ciri-ciri
kalimat efektif:
1)
Sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: ejaan, pilihan kata, tanda baca,
struktur/tata bahasa.
2)
Logis: Bisa diterima dengan akal sehat dan
bisa dipahami dengan baik.
3)
Hemat kata: tidak menggunakan kata-kata
yang tidak diperlukan.
4)
Padat: sarat dengan informasi yang tidak
diulang-ulang.
5)
Mudah dipahami: pembaca segera dapat
menangkap informasi yang dimaksud.
Ø Logis
ü Bisa diterima dengan akal sehat dan
bisa dipahami dengan baik
ü Contoh:
· Waktu dan tempat kami persilakan.
(tidak efektif)
· Kepada Yth. Sr. Marsella PIJ, M.Pd.
kami persilakan. (efektif)
Ø Hemat kata
ü Penggunaan kata, frasa, kalimat, atau
bentuk lain sesuai keperluan tanpa penambahan kata yang tidak perlu.
ü Contoh:
§
Para
siswa-siswi sekalian diharapkan segera masuk ke dalam kelas. (tidak efektif)
§
Siswa-siswi
diharapkan segera masuk kelas. (efektif)
§
Pada
zaman dahulu kala, Kerajaan Majapahit sangat memiliki pengaruh yang besar.
(tidak efektif)
§ Pada zaman dahulu, Kerajaan Majapahit
sangat berpengaruh. (efektif)
2. Tidak
ambigu
ü Ambigu: memiliki makna lebih dari
satu.
ü Kalimat ambigu?
§
Kalimat
yang bermakna lebih dari satu.
§
Contoh:
1. Mahasiswa
jurusan sejarah itu sedang membaca buku sejarah Indonesia yang baru.
v Arti:
1. Buku
baru:
o
buku
yang baru dibeli
o
buku
yang baru terbit.
2. Sejarah
baru:
o
peristiwa/kejadian
yang baru terjadi.
o
sejarah
yang baru selesai disusun
3. Indonesia
baru:
o
Indonesia
dengan keadaan yang baru (keadaan
yang lebih baik dari keadaan sebelumnya).
v
Cara
penulisan agar tidak ambigu:
1.
-
Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku baru tentang sejarah Indonesia.
- Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku sejarah Indonesia-yang baru.
2. - Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang
membaca buku tentang sejarah baru Indonesia.
- Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang
membaca buku-sejarah baru-Indonesia.
3. -Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang
membaca buku sejarah tentang Indonesia yang baru.
-Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang
membaca buku sejarah-Indonesia yang baru.
2. Ada empat murid di dalam kelas, keempat- empatnya bukan cowok.
v Ambigu/tidak?
v Arti:
1.
Cewek
semua
2.
1
cowok + 3 cewek
3.
2
cowok + 2 cewek
4.
3
cowok + 1 cewek
v Cara penulisan:
1. Ada empat
murid di dalam kelas, keempat- empatnya cewek semua.
2. Ada empat murid di dalam
kelas,keempat murid tersebut yang seorang cowok dan yang lainnya cewek.
3. Ada empat
murid di dalam kelas, keempat
murid tersebut terdiri dari dua cowok dan dua cewek.
4. Ada empat
murid di dalam kelas, keempat murid
tersebut yang seorang cewek dan yang lainnya cowok.
3.
Keterangan Modalitas/Keterangan Cara
Ø
Kata
yang menerangkan pernyataan/keinginan/sikap/ perasaan mengenai keadaan atau
perbuatan terhadap lawan bicaranya.
Ø
Makna
keterangan modalitas:
1. Menyatakan kepastian
2. Menyatakan pengakuan
3. Menyatakan takjub/heran
4. Menyatakan kesangsian/keraguan
5. Menyatakan harapan/keinginan
6. Menyatakan larangan
7. Menyatakan ajakan
1. Menyatakan
kepastian
Ø Contoh :
Ø Kami tentu akan
mendukungmu dalam ajang pencarian bakat itu.
Ø Dia sungguh tidak
melakukan hal yang tidak terpuji itu.
Ø Jangan khawatir, aku pasti akan
datang dalam reuni akbar nanti.
2.
Menyatakan pengakuan
• Contoh :
– Apa yang kau lihat tadi, itulah sebenarnya kehidupan
keluarga kami.
– Orang yang mencariku kemarin siang
itu adalah benar seorang kolektor.
– Ya, pernyataan yang tertulis di papan pengumuman itu
adalah namaku.
3.
Menyatakan takjub/heran
• Contoh :
– Mustahil rasanya anak desa itu bisa
diangkat menjadi direktur perusahaan besar itu.
– Astaga, benarkah anak itu membantai seluruh
anggota keluarganya?
4.
Menyatakan kesangsian/keraguan
• Contoh :
– Tadi, kami melihatnya pergi dengan
tergesa-gesa, barangkali ia sedang ketinggalan sesuatu.
– Sudah seminggu tidak ada kabar berita
tentang dirinya, entah apa yang terjadi padanya.
– Belum ada konfirmasi dari pihak
maskapai, mungkin pesawat yang kami tumpangi akan tertunda 2-3
jam.
5.
Menyatakan harapan/keinginan
• Contoh :
– Semoga liburan panjang akhir tahun
ini, seru dan menyenangkan.
– Apa yang sudah dijanjikannya
untukku, mudah-mudahan tidak dilupakannya.
– Kami telah berkali-kali gagal
mengunjunginya, moga-moga kali ini ia ada dirumah.
6.
Menyatakan larangan
• Contoh :
– Kita jangan menghakimi
orang, biarkan petugas yang berwenang melakukan tugasnya.
– Peraturan di kantor ini, kita tidak
boleh memakai sandal saat bekerja.
7.
Menyatakan ajakan
• Contoh :
– Mari ikut serta dalam acara jalan
sehat yang diadakan di Monumen Nasional minggu pagi.
– Ayo, lakukan penghijauan di lingkungan kita
masing-masing.
– Untuk mengurangi limbah plastik di
daerah kita, sebaiknya kita mendaur ulang sampah tersebut
menjadi barang berdaya guna.
4. Kata-kata bermakna denotasi
Ø Denotasi:
makna sebenarnya (makna sesuai kamus)
Ø Konotasi:
makna tidak sebenarnya
Ø Contoh:
ü Berdasarkan
penelitian Kementerian Sosial, banyaknya kupu-kupu malam di kota-kota besar di
Indonesia sebagian besar disebabkan masalah ekonomi. (makna konotasi)
ü Berdasarkan
penelitian Kementerian Sosial, banyaknya pekerja seks komersial di kota-kota
besar di Indonesia sebagian besar disebabkan masalah ekonomi. (makna denotasi)
ASPEK-ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM SEBUAH
PROPOSAL
Ø Susunannya
Ø Kelengkapannya
Ø Kepentingannya
Ø Kesesuaiannya
Ø Kejelasannya
v
PROPOSAL HARUS DISUSUN DENGAN
MEMPERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT
Ø Strukturnya
lengkap
Ø Kaidah
kebahasaan benar
Ø Sajiannya
menarik dan mudah dipahami
v
Proposal yang baik haruslah berkenaan
dengan kepentingan umum dan dapat mengatasi suatu permasalahan
v
LATIHAN
1. Sebutkan makna frasa/kata ambigu di bawah ini
kemudian susunlah menjadi kalimat tidak ambigu sesuai makna masing-masing!
a. anak transmigran yang berhasil
b. istri perwira yang baru
c. orang kampung
d. pelemparan (proses, cara, hasil)
e. penangkapan (proses, cara, hasil)
2. Susunlah masing-masing dua kalimat dengan
menggunakan keterangan modalitas yang
menyatakan:
a.
kepastian
b.
pengakuan
c.
takjub/heran
d.
kesangsian/keraguan
e.
harapan/keinginan
f.
larangan
g.
ajakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.