Minggu, Mei 03, 2020

PROPOSAL KEGIATAN


PROPOSAL KEGIATAN


Ø  Proposal?
ü Rencana kegiatan
ü disusun secara sistematis dan terperinci
ü bersifat formal

Ø  Formal?
ü Diketahui dan mendapat izin dari instansi/ lembaga /organisasi yang berwenang.

Ø  Jenis proposal:
     Proposal kegiatan
     Proposal penelitian
     Proposal proyek
     Proposal usaha/bisnis    
        
Ø  Kegiatan seperti apa yang memerlukan proposal?

    • Waktu pelaksanaan relatif lama (min. 1 hari)
    • Memerlukan dana yang relatif banyak
    • Membutuhkan kepanitiaan
    • Melibatkan banyak orang/banyak peserta

  • Tujuan menyusun proposal?
    • Mendapatkan izin dari instansi/lembaga/ organisasi yang berwenang.
    • Mencari dana/sponsor
    • Menginformasikan suatu kegiatan kepada pihak-pihak yang terkait.
    • Mengorganisir suatu kegiatan sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan.
Ø  Unsur-unsur Proposal Kegiatan?
  1. Nama dan Tema Kegiatan
  2. Latar Belakang
  3. Dasar Pemikiran
  4. Tujuan
  5. Ruang Lingkup Kegiatan/Bentuk Kegiatan
  6. Pelaksanaan Kegiatan
Ø  Waktu Pelaksanaan
Ø  Tempat Pelaksanaan             
Ø  Peserta
7. Kepanitiaan
8. Anggaran
Ø  Rencana Pemasukan
Ø  Rencana Pengeluaran
9. Acara Kegiatan
10. Penutup
11. Tempat dan tanggal proposal disusun
12. Tanda tangan

1.    Nama dan Tema Kegiatan
ü  Nama kegiatan tercantum dalam judul proposal
ü  Judul proposal ditulis kapital semua dalam tiga baris:
§  Baris 1: PROPOSAL
§  Baris 2: nama kegiatan & lembaga/instansi/organisasi penyelenggara (EDUCATION FAIR SMA KATOLIK SANG TIMUR JAKARTA)
§  Baris 3: tahun penyelenggaraan kegiatan
§  Tema kegiatan
ü Ide/gagasan yang mendasari pelaksanaan kegiatan
ü Bersifat opsional
2. Latar Belakang
Ø  berisi pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan
Ø  berdasarkan fakta di lapangan
Ø  ditulis dalam bentuk paragraf
3. Dasar Pemikiran
Ø  dasar/landasan pelaksanaan kegiatan
Ø  misalnya: ST CUP ( program tahunan OSIS, keputusan rapat OSIS & dewan guru, dsb.)
4. Tujuan
Ø  target/sasaran/manfaat yang akan dicapai melalui kegiatan
Ø  dituangkan secara rinci (dalam poin-poin)
5. Ruang Lingkup Kegiatan/Bentuk Kegiatan
Ø  Dirinci cakupan kegiatan/bentuk-bentuk/macam-macam kegiatan yang akan dilaksanakan
6. Pelaksanaan Kegiatan
Ø  Ditulis waktu & tempat pelaksanaan kegiatan (secara umum).
Ø  Dirinci semua peserta kegiatan
7. Kepanitiaan
Ø  Dirinci semua orang yang terlibat dalam susunan kepanitiaan (pelindung, penasihat, ketua panitia, wakil ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi: koordinator & anggota seksi).
8. Anggaran
Ø  Disusun secara rinci semua sumber pemasukan dan semua pengeluaran beserta besarnya.
Ø  Disusun secara logis dan realistis
Ø  Logis: memperhatikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran
Ø  Realistis: berdasarkan survei harga/biaya saat itu
9. Acara Kegiatan
Ø  Jadwal kegiatan disusun secara jelas dan rinci (meliputi: nomor kegiatan, waktu kegiatan, jenis kegiatan, tempat kegiatan, penanggung jawab lapangan/pelaksanaan).
10. Penutup
Ø  Memuat harapan dari penyelenggaraan kegiatan dapat sukses dilaksanakan.
Ø  Penekanan bahwa proposal disusun secara sungguh-sungguh
Ø  Tergambar sikap optimistis penyusun proposal.

Contoh Anggaran
ANGGARAN
PARIWISATA SMA SANG TIMUR JAKARTA
2018
  1. Pemasukan
    1. Dana dari peserta 200 X 4.000.000                             : Rp 800.000.000
    2. Dana dari Sponsor                                                      : Rp      5.000.000
v   Total Pemasukan                                                   : Rp 805.000.000

   II. Pengeluaran
            1. Kesekretariatan
                 a. Proposal                                                          : RP        200.000
                 b. Surat-menyurat                                               : Rp          50.000
            2. Transportasi:
                 a. Sewa 5 bus pariwisata AC selama 5 hari        : Rp 25.000.000
                 b. Tiket masuk objek wisata                              : Rp   7.500.000
            3. Konsumsi di perjalanan selama 5 hari               : Rp   9.000.000
            4. Dokumentasi
                 a. Cetak foto + album foto                                  : Rp      500.000
                 b. DVDR untuk video                                          : Rp      100.000
            5. Hotel                                                                   : Rp ……………….
            6. Biaya lain-lain                                                     : Rp   3.000.000  
v  Total pengeluaran                                                  : Rp. ……………..

Jadwal Kegiatan
Education Fair SMA Katolik Sang Timur
2018
I. Hari I: Senin, 26 Februari 2018
NO
WAKTU
NAMA KEGIATAN
TEMPAT
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
1
07.00-08.00
Registrasi Agen Pendidikan
Hall SMA Sang Timur
Budi
2
08.00-09.00
Pembukaan
Lapangan SMA
………...
3
09.00-12.00
Presentasi Agen Pendidikan
Ruang Kelas & Aula
………..
4
12.00-14.00
Kunjungan ke Agen Pendidikan
Hall, Lapangan, & Ruang Kelas
………..
dst
11. Tempat dan tanggal proposal disusun
Ø Ditulis kota dan tanggal proposal selesai disusun.
Ø Di bagian kanan bawah
12. Tanda tangan
Ø Tanda tangan & nama jelas (sekretaris, ketua panitia (penanggung jawab kegiatan), mengetahui/menyetujui atasan)

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

PROPOSAL KEGIATAN
GELAR SENI DAN BUDAYA SISWA-SISWI SMAN 2 WONOSARI
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA
TAHUN 2019


A. Nama dan Tema Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari dalam Rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dalam kegiatan ini panitia mengangkat tema Menjadi Pemuda Produktif, Kreatif dan Berdikari dalam Meraih Masa Depan. Melalui tema ini diharapkan seluruh siswa-siswi SMAN 2 Wonosari menyadari pentingnya memanfaatkan waktu secara produktif. Caranya, yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan kreatif untuk meraih masa depan sesuai cita-cita.


B. Latar Belakang
Pentas seni merupakan ajang yang tepat untuk menggali kreativitas siswa-siswi di luar potensi akademik. Melalui pagelaran pentas seni, siswa-siswi dapat menunjukkan bakat yang dimilikinya kepada publik. Kondisi ini tentu sangat bagus untuk perkembangan siswa-siswi yang bersangkutan maupun pihak sekolah.
Oleh karena itu, kami selaku pihak OSIS yang mewakili suara semua siswa-siswi SMAN 2 Wonosari berinisiatif untuk mengadakan pentas seni. Selain bertujuan untuk menjaring potensi siswa-siswi di bidang seni, acara ini sekaligus sebagai ajang memperingati momen sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2017. Seperti diketahui bahwa sumpah pemuda merupakan periode penting dalam sejarah pemuda menuju Indonesia merdeka.

C. Dasar Pemikiran
Kegiatan Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari merupakan program tahunan SMAN 2 Wonosari tahun pelajaran 2019/2020. Penetapan pelaksanaan berdasarkan keputusan rapat pengurus OSIS SMAN 2 Wonosari pada hari Senin, 4 Juli 2019. Keputusan rapat OSIS tersebut diperkuat dengan keputusan rapat kepala sekolah bersama dewan guru, karyawan, dan paguyuban SMAN 2 Wonosari, pada hari Senin, 11 Juli 2019.

D. Tujuan Kegiatan
Kegiatan Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari bertujuan untuk
1.      Menumbuh kembangkan kreatifitas dan keterampilan seni dan budaya siswa-siswi SMA N 2 Wonosari;
2.      Memberikan wadah dalam mengapresiasikan seni dan budaya siswa-siswi SMAN 2 Wonosari;
3.      Mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keakraban antar siswa, guru, karyawan, dan orang tua/wali siswa-siswi SMAN 2 Wonosari.
E. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari adalah:
1)      Pementasan Teater
2)      Pagelaran music band
3)      Pementasan sendra tari
4)      Pementasan drama kolosal
5)      Pertunjukan pencak silat
6)      Stand up comedy

F. Pelaksanaan Kegiatan
a.       Waktu Pelaksanaan
ü  Kamis, 28 Oktober 2019 sampai dengan Sabtu, 30 Oktober 2019
b.      Tempat Pelaksanaan   
ü  SMAN 2 Wonosari, Jalan Wonosari No. 10, Gunung Kidul, Yogyakarta.
c.       Peserta
ü  Siswa-siswi perwakilan dari setiap kelas X, XI, dan XII SMAN 2 Wonosari.


G. Kepanitiaan
Pelindung                    : Drs. Akmal Imamudin, M.Pd. (Kepala Sekolah)
Pembina                      : Susetyo, S.Pd.
Penanggung jawab      : Aini Oktavianingrum (ketua OSIS)
Ketua panitia               : Octavia Widya
Wakil ketua                 : Indrasta Mahardika
Sekretaris 1                 : Adelita Anindya
Sekretaris 2                 : Beny Pradana
Bendahara 1                : Arif Wicaksono
Bendahara 2                :
Koor sie acara             : Muflikhah
Anggota                      : 1.
                          2.
                          3.
Koordinator sie perkap           : Bahrudin
Anggota                                  : 1.
                                      2.
                                      3.
Koordinator sie dokumentasi : Haris Simanjuntak
Anggota                                 : 1.
                                     2.
                                     3.
Koordinator sie publikasi        : Leni Ekawijaya
Anggota                                  : 1.
                                      2.
                                      3.
Koordinator sie humas            : Theofilus Prabu Bekti
Anggota                                  : 1.
                                      2.
                                      3.
Koordinator sie konsumsi       :
Anggota                                  : 1.
                                      2.
                                      3.

Koordinator sie keamanan      : Ahmad Sulaeman
Anggota                                  : 1.
                                      2.
                                      3.

H. Anggaran Dana
1. Pemasukan
• Dana kas sekolah                  : Rp 1.500.000
• Dana partisipasi siswa          : Rp 2.500.000
• Dana sponsor Axis               : Rp 2.000.000
• Dana sponsor Telkomsel       : Rp 3.000.000
• Dana partisipasi guru            : Rp 500.000
  Total                                      : Rp 9.500.000

2. Pengeluaran
• Sewa tempat                         : Rp 1.000.000
• Sewa panggung                    : Rp 3.000.000
• Sewa alat musik                    : Rp 2.000.000
• Konsumsi                              : Rp 1.500.000
• Publikasi                               : Rp 500.000
• Dokumentasi                        : Rp 500.000
• Lain-lain                               : Rp 500.000
  Total                                      : Rp 9.000.000

I. Acara Kegitaan
1. Pentas drama kolosal dan teater
    Hari, tanggal           : Kamis, 28 Oktober 2019
    Pukul                       : 17.00-20.00 WIB
    Tempat                    : Lapangan upacara SMAN 2 Wonosari

2. Pentas sendra tari, pencak silat
    Hari, tanggal           : Jumat, 29 Oktober 2019
    Pukul                       : 17.00-20.00 WIB
    Tempat                    : Lapangan upacara SMAN Wonosari

3. Pentas stand up comedy dan music band
    Hari, tanggal           : Sabtu, 30 Oktober 2019
    Pukul                       : 08.00-15.00 WIB
    Tempat                    : Aula SMAN Wonosari

J. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMAN 2 Wonosari dalam Rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dengan rahmat Tuhan Yang Mahakasih dan dukungan serta bantuan donatur, Kepala SMAN 2 Wonosari, guru, karyawan, orang tua/wali siswa-siswi SMAN 2 Wonosari, dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, kegiatan ini pasti dapat terlaksana dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan kerja sama yang baik dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

                                                                                   
                                                                                    Wonosari, 20 September 2019
Ketua Panitia,                                                             Sekretaris,



Beny Pradana                                                              Adelita Anindya



Pembina,                                                                     Pelindung,



Susetyo, S.Pd.                                                             Drs. Akmal Imamudin, M.Pd.


v  Ciri Kebahasaan Proposal
1.        Kalimat efektif
2.        Tidak ambigu
3.        Keterangan modalitas
4.        Kata-kata bermakna denotasi

1. Kalimata Efektif
Ø  Dapat menyampaikan informasi dengan singkat, padat, dan mudah dipahami.
Ø  Ciri-ciri kalimat efektif:
1)      Sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: ejaan, pilihan kata, tanda baca, struktur/tata bahasa.
2)      Logis: Bisa diterima dengan akal sehat dan bisa dipahami dengan baik.         
3)      Hemat kata: tidak menggunakan kata-kata yang tidak diperlukan.
4)      Padat: sarat dengan informasi yang tidak diulang-ulang.
5)      Mudah dipahami: pembaca segera dapat menangkap informasi yang dimaksud.

Ø  Logis
ü  Bisa diterima dengan akal sehat dan bisa dipahami dengan baik        
ü  Contoh:
·    Waktu dan tempat kami persilakan. (tidak efektif)
·    Kepada Yth. Sr. Marsella PIJ, M.Pd. kami persilakan. (efektif)
Ø  Hemat kata
ü  Penggunaan kata, frasa, kalimat, atau bentuk lain sesuai keperluan tanpa penambahan kata yang tidak perlu.
ü  Contoh:
§  Para siswa-siswi sekalian diharapkan segera masuk ke dalam kelas. (tidak efektif)
§  Siswa-siswi diharapkan segera masuk kelas. (efektif)
§  Pada zaman dahulu kala, Kerajaan Majapahit sangat memiliki pengaruh yang besar. (tidak efektif)
§  Pada zaman dahulu, Kerajaan Majapahit sangat berpengaruh. (efektif)

2. Tidak ambigu
ü  Ambigu: memiliki makna lebih dari satu.
ü  Kalimat ambigu?
§  Kalimat yang bermakna lebih dari satu.
§  Contoh:
1. Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku sejarah Indonesia yang baru.
v  Arti:
1. Buku baru:
o   buku yang baru dibeli
o   buku yang baru terbit.
2. Sejarah baru:
o   peristiwa/kejadian yang baru terjadi.
o   sejarah yang baru selesai disusun
3. Indonesia baru:
o   Indonesia dengan keadaan yang baru (keadaan yang lebih baik dari keadaan   sebelumnya).
v  Cara penulisan agar tidak ambigu:
1.      - Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku baru tentang sejarah Indonesia.
     - Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku sejarah Indonesia-yang baru.
2.   - Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku tentang sejarah baru Indonesia.
       - Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku-sejarah baru-Indonesia.      
3.      -Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca  buku sejarah tentang Indonesia yang    baru.
     -Mahasiswa jurusan sejarah itu sedang membaca buku sejarah-Indonesia yang baru.

2.  Ada empat murid di dalam kelas, keempat- empatnya bukan cowok.
v  Ambigu/tidak?
v  Arti:
1.      Cewek semua
2.      1 cowok + 3 cewek
3.      2 cowok + 2 cewek
4.      3 cowok + 1 cewek          
v  Cara penulisan:
1. Ada empat murid di dalam kelas, keempat- empatnya cewek semua.
2. Ada empat murid di dalam kelas,keempat murid tersebut yang seorang cowok dan yang lainnya cewek.         
3. Ada empat murid di dalam kelas, keempat murid tersebut terdiri dari dua cowok dan dua cewek.
4. Ada empat murid di dalam kelas, keempat murid    tersebut yang seorang cewek dan yang lainnya cowok.

3. Keterangan Modalitas/Keterangan Cara
Ø  Kata yang menerangkan pernyataan/keinginan/sikap/ perasaan mengenai keadaan atau perbuatan terhadap lawan bicaranya.      
Ø  Makna keterangan modalitas:
1.      Menyatakan kepastian
2.      Menyatakan pengakuan
3.      Menyatakan takjub/heran
4.      Menyatakan kesangsian/keraguan
5.      Menyatakan harapan/keinginan
6.      Menyatakan larangan
7.      Menyatakan ajakan

1. Menyatakan kepastian
Ø  Contoh :
Ø  Kami tentu akan mendukungmu dalam ajang pencarian bakat itu.
Ø  Dia sungguh tidak melakukan hal yang tidak terpuji itu.
Ø  Jangan khawatir, aku pasti akan datang dalam reuni akbar nanti.
2. Menyatakan pengakuan
      Contoh :
     Apa yang kau lihat tadi, itulah sebenarnya kehidupan keluarga kami.
     Orang yang mencariku kemarin siang itu adalah benar seorang kolektor.
     Ya, pernyataan yang tertulis di papan pengumuman itu adalah namaku.
3. Menyatakan takjub/heran
      Contoh :
     Mustahil rasanya anak desa itu bisa diangkat menjadi direktur perusahaan besar itu.
     Astaga, benarkah anak itu membantai seluruh anggota keluarganya?
4. Menyatakan kesangsian/keraguan
      Contoh :
     Tadi, kami melihatnya pergi dengan tergesa-gesa, barangkali ia sedang ketinggalan sesuatu.
     Sudah seminggu tidak ada kabar berita tentang dirinya, entah apa yang terjadi padanya.
     Belum ada konfirmasi dari pihak maskapai, mungkin pesawat yang kami tumpangi akan tertunda 2-3 jam.
5. Menyatakan harapan/keinginan
      Contoh :
     Semoga liburan panjang akhir tahun ini, seru dan menyenangkan.
     Apa yang sudah dijanjikannya untukku, mudah-mudahan tidak dilupakannya.
     Kami telah berkali-kali gagal mengunjunginya, moga-moga kali ini ia ada dirumah.
6. Menyatakan larangan
      Contoh :
     Kita jangan menghakimi orang, biarkan petugas yang berwenang melakukan tugasnya.
     Peraturan di kantor ini, kita tidak boleh memakai sandal saat bekerja.
7. Menyatakan ajakan
      Contoh :
     Mari ikut serta dalam acara jalan sehat yang diadakan di Monumen Nasional minggu pagi.
     Ayo, lakukan penghijauan di lingkungan kita masing-masing.
     Untuk mengurangi limbah plastik di daerah kita, sebaiknya kita mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang berdaya guna.

4. Kata-kata bermakna denotasi
Ø  Denotasi: makna sebenarnya (makna sesuai kamus)
Ø  Konotasi: makna tidak sebenarnya
Ø  Contoh:
ü  Berdasarkan penelitian Kementerian Sosial, banyaknya kupu-kupu malam di kota-kota besar di Indonesia sebagian besar disebabkan masalah ekonomi. (makna konotasi)
ü  Berdasarkan penelitian Kementerian Sosial, banyaknya pekerja seks komersial di kota-kota besar di Indonesia sebagian besar disebabkan masalah ekonomi. (makna denotasi)

ASPEK-ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM SEBUAH PROPOSAL
Ø  Susunannya
Ø  Kelengkapannya
Ø  Kepentingannya
Ø  Kesesuaiannya
Ø  Kejelasannya
v  PROPOSAL HARUS DISUSUN DENGAN MEMPERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT
Ø  Strukturnya lengkap
Ø  Kaidah kebahasaan benar
Ø  Sajiannya menarik dan mudah dipahami
v  Proposal yang baik haruslah berkenaan dengan kepentingan umum dan dapat mengatasi suatu permasalahan

v  LATIHAN
1. Sebutkan makna frasa/kata ambigu di bawah ini kemudian susunlah menjadi kalimat tidak ambigu sesuai makna masing-masing!
            a. anak transmigran yang berhasil
            b. istri perwira yang baru
            c. orang kampung
            d. pelemparan (proses, cara, hasil)
            e. penangkapan (proses, cara, hasil)
2. Susunlah masing-masing dua kalimat dengan menggunakan   keterangan modalitas yang menyatakan:
a.      kepastian
b.      pengakuan
c.       takjub/heran
d.      kesangsian/keraguan
e.      harapan/keinginan
f.        larangan
g.      ajakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.